Saat Open House, Menperin Hadirkan Sasando

DENGAN busana bernuansa coklat Menteri Perindustrian Saleh Husin beserta istri dan kedua anaknya, menyambut para tamu yang datang ke rumah dinasnya di Widya Chandra III, Jakarta, Rabu (6/7). Berbagai hidangan khas Lebaran sudah tersaji di dalam rumah maupun di beranda rumahnya.

Namun yang unik, lantunan berbagai instrumen lagu daerah dan modern terdengar sepanjang acara silaturahmi tersebut. Ternyata alunan itu datang dari alat musik sasando, khas Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pemain sasando yang bernama Jack Bullan itu adalah seorang profesional. "Saya sudah memetik sasando sejak 2008 sampai sekarang," tuturnya sembari memainkan sasando.

Dia pun mengaku sudah mengelilingi 50 negara dengan memainkan sasando. Jack juga selalu membawa dua sasando yang mana satu dipajang saat satunya lagi dimainkan olehnya.

"Yang saya mainkan ini tengahnya dari kaca, kalau yang dipajang itu dari bambu," paparnya. Sementara itu, Saleh mengungkapkan alasannya menggunakan jasa pemain sasando untuk datang saat acara silaturahmi di rumahnya.

Baginya menghadirkan sasando sebagai bagian dari memperkenalkan budaya Indonesia ke para tamunya yang datang. Promosi budaya Indonesia sangat penting terutama ke para tamu yang berasal dari mancanegara.

"Lain dari yang lain kan musiknya, enak didengar. Tadi memang yang datang Dubesnya banyak, dari Jerman, Italia, Perancis, Aljazair, Turki, India, Belgia, bahkan Uni Eropa," lanjutnya. Sasando yang khususnya dari Rote, NTT, dianggap membuat para tamunya itu senang.

Perihal ketidakhadiran putri sulungnya Saleh mengatakan putrinya sedang mengambil kelas di sekolahnya. Komunikasipun dilakukan lewat face time sehingga tali silaturahmi tetap terjaga.

"Istimewanya tahun ini bisa bertemu dengan banyak pelaku industri, bisa semakin mempererat silaturahmi," tutupnya. (X-11)