DHARMA Wanita dan Palang Merah Indonesia (PMI) berkolaborasi untuk mendapatkan minimal sebanyak 1.000 kantong darah. Jumlah itu ditargetkan tercapai melalui kegiatan “Donor Darah Dharma Wanita PAM JAYA’' diselenggarakan selama empat hari di Kantor Pusat PAM JAYA, Jakarta Pusat.
Pembukaan kegiatan donor darah digelar mulai Rabu (21/12). Kemudian dilanjut secara berurut-turut tanggal 27, 28, 29 Desember 2022 di tempat yang sama, ujar Ketua Dharma Wanita PAM JAYA, Lya Arief, di Jakarta, Rabu (21/12).
Lya Arief menambahkan, pada hari pembukaan kegiatan, Dharma Wanita PAM JAYA menargetkan sebanyak 250 kantung darah khusus dari pendonor darah perempuan yang terdiri dari karyawati dan isteri karyawan, pensiunan karyawati PAM JAYA Palyja dan Aetra, istri pensiunan, serta janda pensiunan.
“Memang donor darah ini kami targetkan untuk para pendonor perempuan. Sebagai organisasi yang diisi karyawati serta istri pegawai PAM JAYA. Kami ingin menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan para perempuan,” harap Lya Arief.
Kemudian, lanjutnya, donor darah itu memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker, menjaga kesehatan hati, hingga menurunkan tekanan darah.
“Karyawati dan isteri karyawan di lingkungan perusahaan yang mendonorkan darahnya dan mendapatkan peningkatan kesehatan, tentunya akan menghadirkan banyak manfaat. Misalnya, dengan tubuh yang sehat, pelayanan air minum perpipaan juga akan menjadi lebih baik lagi,” ungkap Lya Arief.
Dia menambahkan, kegiatan donor darah ini juga upaya PAM JAYA dalam memenuhi kebutuhan darah dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang cukup besar.
“Kami menyadari kebutuhan kantung darah yang besar dari PMI, sehingga sebagai organisasi yang fokus pada kegiatan sosial dan bermanfaat, kami akan terus menyelenggarakan kegiatan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat secara luas,” tambah Lya Arief.
Direktur Utama (Dirut) PAM JAYA, Arief Nasrudin, mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan donor darah hari ini. Apalagi, pada 1 Februari 2023, karyawan PAM JAYA akan mulai melakukan pelayanan langsung serta menargetkan sedikitnya 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi, kesehatan akan berjalan beriringan dengan produktivitas, dan itulah dampaknya besar terhadap pelayanan air minum perpipaan di DKI Jakarta,” lanjut Arief. (OL-13)
Baca Juga: Badan POM dan PMI Komitmen untuk Hasilkan Produk Darah ...
