Pengertian Nada serta Jenis dan Tangga

SEBUAH lagu disusun oleh kompilasi nada yang beraturan. Maka, untuk membuat sebuah lagu, pengenalan akan nada adalah hal dasar dan penting. Maka, berikut penjelasan mengenai nada sebagai sebuah komponen dasar dari pembentukan sebuah lagu.

a. Pengertian Nada

Melansir dari KBBI, nada adalah tinggi rendahnya bunyi (dalam lagu, musik, dan sebagainya). Maka, terdapat sebuah dinamika atau perubahan yang bisa terjadi dalam sebuah susunan nada. 

Menurut Jamalus, nada merupakan bagian cabang dari sebuah kesenian yang berupa suara serta mempunyai komposisi. Sehingga dapat menghasilkan ungkapan pemikiran dalam perasaan dari sang penciptanya, bagian perpaduan pada unsur-unsur pokok yakni struktur, melodi, irama, serta harmoni.

b. Jenis Nada dan Contohnya

Sederhananya, kita hanya mengenal susunan nada dalam tangga nada do-re-mi-fa-so-la-si-do. Namun, jenis dari sebuah nada yang telah berkompilasi juga beragam. Berikut adalah jenis dari nada dan contohnya.

1. Nada Minor

Jenis suara yang pertama adalah minor, yaitu 8 suara yang salah satunya disisipkan tangga nada diatonis tetap. Ini menciptakan jarak antara 1 dan ½ nada.

2. Nada Mayor

Kunci mayor hampir sama dengan kunci minor. Perbedaannya terletak pada tangga nada diatonis yang berjarak 1 atau ½ nada. Jika Anda melihat pola interval, not utama dimulai dengan do dan diakhiri dengan do. Apa naungan ini memberi antusiasme, bentuk yang kuat dan penuh gairah.

3. Nada Kromatik atau Mol

Jenis nuansa berikutnya adalah kromatik atau krotis, yang muncul di root dengan peningkatan nada 1 atau ½. Bila hitungannya 1 atau ½ mengalami penurunan, disebut dengan nada mol.

c. Jenis Tangga Nada

Tangga nada adalah sebuah tingkatan dari dinamika nada, mulai dari yang rendah hingga tinggi. Kompilasi dari tangga nada yang tersusun ini akan menciptakan sebuah harmoni dalam lagu atau musik. Maka, berikut adalah jenis dari tangga nada:

1. Tangga Nada Diatonis

Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang umum ditemukan, yaitu 7 buah nada berupa do-re-mi-fa-so-la-si-do. Tangga nada ini memiliki 2 jenis jarak interval, yaitu antara satu serta setengah tangga nada.

Tangga nada diatonis ini bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu tangga nada diatonis minor serta tangga nada diatonis mayor. Tangga nada diatonis mayor merupakan sebuah jenis tangga nada yang memiliki bentuk aturan terkait interval serta jarak antar nada 1 – 1 – ½ – 1 – 1 – 1 – 1 – ½.

Sementara itu, dalam tangga nada diatonis minor ini adalah sebuah bentuk tangga nada yang memiliki jarak maupun interval antar not maupun nada pada tangga nada ini adalah 1 – ½ – 1 – 1 – ½ – 1 – 1.

2. Tangga Nada Pentatonis

Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang memiliki hanya 5 susunan nada. Maka, berbeda dengan diatonis, terdapat dua tingkatan tangga nada yang tidak terdapat pada tangga nada pentatonis.

c-d-e-g-a-c’ (tidak ada f dan b)
c-e-f-g-b-c’ (tidak ada d dan a)

3. Tangga Nada Kromatis

Tangga nada kromatis adalah jenis tangga nada yang memiliki susunan nada yang paling banyak. Tangga nada ini memiliki 12 macam buah jenis nada yang memiliki interval setengah.(OL-5)