Masjid di Jalur Mudik Diimbau Sediakan Tempat Istirahat

KETUA Bidang Sarana, Hukum, dan Wakaf PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) Natsir Zubaidi mengharapkan masjid di jalur mudik untuk memberikan pelayanan terhadap pemudik yang transit untuk melaksanakan salat dan atau sekadar istirahat.

"Mengimbau agar pengurus masjid di jalur mudik, baik di jalur Pantura (pantai utara) maupun jalur selatan di Pulau Jawa maupun jalur Sumatra dan pulau lainnya hendaknya memberikan pelayanan ramah kepada pemudik," kata Natsir di Jakarta, Selasa (28/6).

Dia mengatakan, pelayanan itu diberikan kepada pemudik yang singgah, baik untuk menunaikan ibadah salat maupun sekadar istirahat atau keperluan lainnya.

Bantuan dan pelayanan tersebut, kata dia, dapat dikerjasamakan dengan Palang Merah Indonesia, kepolisian, serta lembaga zakat dan sosial lainnya.

Dia berharap pengurus dewan masjid di provinsi supaya dapat memberikan bantuan mengomunikasikan pada pihak-pihak terkait untuk pelayanan agar dapat memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pemudik.

Natsir yang juga anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia mengatakan tradisi pulang kampung bagi masyarakat Indonesia merupakan tradisi baik dan perlu dilestarikan.

Mudik, kata dia, memelihara hubungan silaturahim dan juga merupakan upaya pemerataan kesejahteraan karena rezeki yang dimiliki pemudik juga tersebar ke daerah.

"Maka pengurus masjid dan pemda di daerah lintasan pemudik juga bisa memanfaatkan multiplier effect dari mudik kolosal yang terjadi setiap tahun di waktu Hari Raya Idul Fitri," kata dia.

Natsir juga mengapresiasi para pengelola SPBU dan kawasan rest area dengan fasilitas ibadah untuk pemudik dengan masjid dan musala berikut fasilitas wudu, toilet, dan kamar mandi yang representatif. (Ant/OL-5)