Sumatra Utara Terus Merevitalisasi Bangunan Heritage

KEKAYAAN sejarah Sumatra Utara terus dipelihara. Pemerintah provinsi, satu per satu, melakukan revitalisasi bangunan dan peninggalan budaya.

Yang terkini, seperti diungkapkan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ilyas Sitorus, pihaknya akan menyasar komplek bangunan adat di Desa Huta Godang, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal. Bangunan berusia satu abad itu dikenal sebagai tempat peristirahatan Raja Lubis.

"Bangunan adat yang direvitalisasi adalah Bagas Godang. Bangunan itu tempat tinggal Raja Lubis, pemimpin Huta Godang, yang tercatat ikut melakukan perlawanan untuk menentang penjajah," tambahnya.

Berbagai literatur budaya menyebutkan, Bagas Godang adalah rumah adat
berarsitektur tradisional suku Mandailing berukuran besar. Kompleks Bagas Godang biasanya dilengkapi dengan Sopo Godang, Alaman Bolak,
Sopo Jago, Sopo Gondang dan Sopo Eme atau Hopuk. "Revitalisasi akan mempertahankan sebanyak mungkin bentuk dan material asli, seperti kayu lama," lanjut Ilyas.

Secara garis besar, Sopo Godang adalah tempat memusyawarahkan peraturan
adat dan Alaman Bolak yakni halaman luas tempat prosesi adat atau berkumpul masyarakat.

Sementara Sopo Jago adalah tempat duduk-duduk sambil menjaga keamanan desa, dan Sopo Gondang yaitu tempat menyimpan alat-alat seni dan musik kerajaan. Sopo eme atau hopuk adalah tempat menyimpan padi setelah dipanen.

Setelah direvitalisasi, Bagas Godang ini akan dijadikan sebagai salah satu situs dan cagar budaya di Sumut. Pemprov Sumut juga akan mendukung berbagai upaya untuk mengembangkannya menjadi objek wisata unggulan. "Dukungan infrastruktur akan berlanjut dengan membangun jalan yang akan tembus ke Sumatra Barat,* kata Ilyas. (N-2)