Perkembangan Musim Kemarau Sampai Akhir Agustus

PADA akhir bulan Februari 2022, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis kemarau 2022. Awal musim kemarau awal tahun 2022, saat itu akan datang lebih lambat dari normalnya pada 163 Zona Musim (ZOM). 

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa ada beberapa wilayah sampai dengan akhir Agustus ini yang belum memasuki musim kemarau.

Baca juga: Mengenal Unsur dan Komponen Peta

"Hasil perkembangan kemarau 2022 sampai akhir Agustus menunjukan bahwa sebagian besar zona musim di wilayah Indonesia, atau 265 zom telah memasuki musim kemarau, jadi di musim kemarau ini belum semuanya memasuki musim kemarau," ujarnya pada Rabu (31/8).

Dwikorita juga menjelaskan bahwa seharusnya dalam kondisi yang normal, sebanyak 336 zom telah memasuki musim kemarau, namun hal itu tidak terjadi karena ada keterlambatan memasuki musim kemarau sesuai dengan hasil prediksi BMKG.

"Merujuk pada normalnya, pada akhir agustus seharusnya sudah 336 zona musim telah memasuki musim kemarau, ada keterlambatan musim kemarau yang terjadi sesuai hasil prediksi BMKG Februari lalu," ungkapnya.

Jumlah zom yang telah memasuki musim kemarau tersebut mengindikasikan adanya beberapa wilayah mengalami keterlambatan memasuki musim kemarau. Tidak seluruh wilayah, hanya beberapa wilayah. Sejalan dengan prakiraan awal musim kemarau yang dirilis BMKG sebelumnya. Masih ada beberapa wilayah yang belum memasuki musim kemarau. (OL-6)