Anak Jadi Korban Perundungan, Orang Tua Harus Apa?

PERUNDUNGAN terhadap anak masih marak terjadi. Sebagai orang tua, sikap seperti apa yang harus dilakukan orang tua apabila sang buah hati mengalami perundungan? 

Satgas Perlindungan Anak IDAI, dr. Ariani mengatakan yang dapat orang tua lakukan antara lain mendengarkan keluhan tanpa menghakimi, memberikan dukungan, serta membantu untuk menangani kasus perundungan yang dialami oleh sang buah hati.

Baca juga: Pfizer Uji Coba Tahap Menengah Vaksin Subvarian Omikron

“Si anak sudah merasa tertekan, stress, depresi dan membutuhkan seseorang yang bisa mendengarkan keluhannya, jangan sampai menghakimi si anak dengan nada tinggi,” ujar dr. Ariani lewat diskusi instagram live bertajuk Dampak Bullying pada Anak, Selasa (2/8).

Orang tua, sambung dia, diharapkan bisa mengontrol emosinya agar tidak memperparah kondisi emosional sang anak yang menjadi korban. Anak tersebut menurutnya, belum mampu atau belum memiliki pengetahuan untuk menangani masalah perundungan tersebut.

"Misalnya si anak salah menangani perundungan, makin depresi, bolos sekolah, jangan dimarahi. Dia belum mampu menangani perundungan," imbuhnya.

Selain itu, rasa percaya diri harus ditanamkan kepada anak. Orang tua juga dapat meyakinkan kepada anak bahwa perundungan tersebut terjadi bukan karena kesalahannya. Hal tersebut dapat dilakukan agar anak merasa nyaman dan mau mengungkapkan apa yang dirasakannya kepada orang-orang terdekatnya, termasuk orang tua.

"Jelaskan mengenai perilaku yang positif dan bisa diterima dan mana yang tidak boleh dilakukan. Jelaskan persahabatan yang baik seperti apa tanpa perundungan dan jangan lupa beri pujian jika dia melakukan hal yang positif," pungkasnya. (OL-6)