Keberhasilan Inseminasi Buatan Bergantung pada Tiga Faktor

INSEMINASI buatan atau intrauterine insemination (IUI) merupakan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim. Tujuannya meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi.

Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma. "Tingkat keberhasilan IUI bergantung pada usia ibu, gangguan fungsi dan anatomi organ kandungan, serta kualitas sperma," ungkap Dr. Putri Kencana Purwanto, M.Biomed, SpOG yang merupakan klinisi di RS Royal Surabaya, Jawa Timur, dalam keterangan resmi, Jumat (1/7).

Kini RS Royal memiliki Klinik Fertilitas Indonesia yang bekerja sama dengan PT Morula Indonesia. Ini diharapkan dapat membantu para pejuang buah hati di Surabaya dan sekitarnya.

Layanan yang terdapat pada Klinik Fertilitas Indonesia meliputi konsultasi infertilitas, sperma analisa, dan inseminasi. Menurut Putri, infertilitas adalah gangguan kesuburan yang ditandai dengan pasangan yang tidak kunjung hamil dalam kurun waktu satu tahun meski sudah berhubungan secara teratur. Tips sukses program hamil, imbuhnya, yaitu menerapkan pola hidup sehat, konsumsi vitamin, pola makan yang sehat, mendeteksi masa subur, meningkatkan frekuensi berhubungan suami istri, melakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter kandungan.

Klinik Fertilitas Indonesia juga ada di kota besar lain seperti Palembang, Solo, Pekanbaru, Bandung, Lampung, Samarinda, dan akan segera tersedia di daerah lain. Seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk RS Royal Surabaya didukung penuh oleh Klinik Fertilitas Indonesia dalam hal kompetensi tenaga kesehatan dan pemasarannya. "Tujuan kami mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia di RS Royal Surabaya untuk membantu pasangan suami istri di Surabaya dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati," ujar Susanto, Regional Business Operation Manager Klinik Fertilitas Indonesia. (OL-14)