Libur Lebaran, Menhub Temukan Kapal tak Laik Berlayar di Muara Angke

PADA hari kedua Lebaran, Selasa (3/5), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menemukan sejumlah kapal yang tak laik berlayar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. 

Ini disampaikan usai Menhub meninjau langsung pelabuhan tersebut. Dari hasil ramp check atau inspeksi keselamatan ditemukan delapan kapal yang dinyatakan tidak laik. 

Baca juga: Pemerintah Ingatkan Warga untuk Rajin Larva Nyamuk

“Dari 31 kapal, sebanyak 23 kapal di Muara Angke dinyatakan memenuhi syarat keselamatan dan dapat beroperasi,” jelas Menhub dalam keterangan resmi, Selasa (3/5).

Ia kemudian mengimbau kepada para pemilik kapal untuk melengkapi syarat-syarat perjalanan dan Surat Perintah Berlayar atau SPB. 

Lebih lanjut, Menhub juga mengingatkan sejumlah hal terkait keselamatan, seperti jangan sampai ada kapal yang kelebihan muatan yang dapat membahayakan keselamatan, dan membatasi kecepatan sesuai aturan.

“Saya juga minta petugas dapat melayani masyarakat dengan sopan dan tegas. Saudara-saudara kita akan berwisata, kita jaga agar tetap berkeselamatan dan mudik aman," tuturnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Muara Angke Dimyati menyebut pada masa musim mudik, terdapat kenaikan jumlah penumpang sebesar 300% dibandingkan hari biasanya. 

Pada H-1 Lebaran atau pada (1/5), jumlah penumpang di pelabuhan tersebut mendekati 2.000 orang.

“Pada masa puncak seharinya bisa mencapai 3.000 sampai 4.000 penumpang. Untuk mengantisipasi lonjakan, kami menyiapkan kapal-kapal cadangan," ungkapnya.

Pada masa mudik Lebaran tahun ini KSOP Muara Angke telah menyiapkan sebanyak 23 kapal. Dari jumlah tersebut sebanyak 18 kapal yang dioperasikan dan 5 kapal sebagai cadangan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang. (OL-6)

Pelabuhan Muara Angke mayoritas melayani rute ke Kepulauan Seribu. Pelabuhan ini kerap ramai Dipadati pengunjung pada hari Lebaran karena banyak masyarakat yang melakukan perjalanan wisata. (Ins)