Bank Dunia Laporkan Upayanya Mengeliminasi TB di Beberapa Negara

World Bank atau Bank Dunia melaporkan upaya eliminasi tuberkulosis (TB) di berbagai negara. Vice President for Human Development World Bank Mamta Murti mengatakan meskipun pandemi telah menghentikan kemajuan perekonomian, kesehatan, sosial dan lainnya, setiap negara sekarang memiliki kesempatan kembali untuk memperkuat upaya mengakhiri TB melalui penguatan sistem kesehatan.

Beberapa contoh bagaimana kami mendukung negara-negara dalam perjuangan mereka melawan TB," kata Mamta dalam 1st Health Working Group Side Event on Tuberculosis di Yogyakarta, Kemarin (29/3).

Dirinya mencontohkan di beberapa negara terkait penguatan penanganan TB. Pada proyek regional penguatan sistem kesehatan TB di Afrika Selatan mencakup empat negara, Lesotho, Malawi, Mozambik, dan Zambia.

Proyek ini telah membantu memperkuat kapasitas daerah untuk mengelola beban TB dan penyakit akibat kerja lainnya. Sementara pada 2020 anggaran eliminasi TB dunia hanya US$5,3 miliar atau setara Rp76 triliun.

"Proyek ini juga telah membantu memperkuat negara dan kesiapsiagaan lintas batas dan kemampuan untuk menanggapi wabah penyakit," ujar Mamta.

Negara kedua adalah Papua Nugini yang memiliki proporsi anak tertinggi di dunia yang terkena TB. Bersama dengan beberapa mitra lainnya, Bank Dunia telah mendukung pemerintah dalam menyukseskan program pengobatan TB berbasis masyarakat untuk membantu pemberantasan penyakit ini.

Contoh ketiga adalah dari India. Di Negara Bollywood tersebut menyumbang hampir 25% dari beban TB global dan hampir setengah juta orang meninggal setiap tahun karena TB.

"Bank Dunia mendukung Rencana Strategis Nasional TB di India untuk meningkatkan cakupan dan kualitas intervensi pengendalian TB baik di sektor publik maupun swasta. Dan itu menargetkan beberapa negara bagian India," jelasnya.

Program eliminasi TB dunia ini juga turut melibatkan sektor swasta dalam penguatan pengobatan deteksi dan pemantauan TB yang resisten terhadap obat, peluncuran manajemen dan intervensi dukungan untuk pasien TB dan penguatan kapasitas kelembagaan dan sistem informasi.

Program eliminasi TB juga didukung oleh yayasan milik Bos Mirosoft Bill Gates dan mantan istrinya Melinda Ann French dalam Bill and Melinda Gates Foundation.

"Dan jelas bahwa lebih banyak mitra bilateral, multilateral dan swasta diperlukan untuk masuk dan memperkuat program lebih lanjut," pungkasnya. (OL-12)