CHAIRMAN Media Group Surya Paloh meresmikan Masjid Daud Nursiah Paloh Lampung, yang menjadi salah satu fasilitas ibadah di lingkungan Harian Lampung Post, Jumat (25/3).
Peresmian tersebut juga dihadiri antara lain oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, CEO Media Group Mirdal Akib, Anggota DPR Taufik Basari, Ketua DPC Nasdem Lampung Herman HN, Direktur Utama PT Citra Media Nusa Purnama (penerbit Lampung Post) Abdul Kohar, dan Pemred Lampung Post yang juga Penasehat Masjid Nursiah Daud Paloh, Iskandar Zulkarnain
CEO Media Group Mirdal Akib mengatakan masjid seluas 323,9 meter persegi tersebut merupakan masjid ke empat yang diberi nama Nursiah Daud Paloh dan kelima yang dibangun Media Group. "Yang pertama Kedoya (Jakarta), kedua Ciracas (Jakarta) ketiga di Purwakarta, dan terakhir Lampung. Satu lagi ada di Bandung dengan nama yang berbeda," jelasnya.
Mirdal mengungkapkan struktur organisasi Masjid Nursiah Daud Paloh d empat kota tersebut sama dan berinduk di Kedoya (Jakarta). "Jadi di sini programnya sama dan terkoordinir di lintas masjid. Jadi seluruh kaidah-kaidah dan norma-norma yang di jalankan Media Group," ungkap Mirdal.
Ia menjelaskan masjid-masjid yang kelola Media Group tidak akan dimodernisasi tetapi justru direstorasi. "Ya kenapa direstorasi, karena fungsi masjid-masjid selama ini hanya untuk ibadah, hanya untuk solat," ungkapnya.
Karena itu, tambahnya, Media Group dalam mengelola masjid mengembalikan fungsi masjid seperti zaman Rasulullah AS yaitu tempat pendidikan, tempat pendidikan karakter, tempat berkumpul, tempat berbagi, dan lain sebagainya.
"Kita ingin orang-orang yang masuk ke masjid hatinya menjadi luluh. Kalau masuk Masjid Nursiah Daud Paloh 'hatinya menjadi keras' artinya ada yang salah," ungkap Mirdal.
Sedangkan Chairman Media Group Surya Paloh mengatakan nama masjid diambil dari nama ibunya, Hj Nursiah Daud Paloh. "Ini memberi kenangan tersendiri setiap saya hadir di acara seperti ini karena saya amat sangat bisa membayangkan kasih sayang yang ibu berikan, pendidikan moral yang diberikan kepada seorang Surya kecil yang cukup bandel. Yang tidak selamanya mematuhi saran-saran, nasihat, anjuran dari seorang ibu," ujarnya.
Ia mengaku dengan usia yang semakin bertambah menyadari bahwa masa kecilnya kurang patuh kepada orangtua. "Jadi ini menjadi pelajaran berharga kepada diri saya, pada usia saya seperti ini, dan juga kepada anak-anak saya, bahwa kita harus bisa merasakan getaran kasih sayang orangtua yang telah melahirkan kita. Yang memberikan modal 'kehidupan' kepada kita, yang membuat kita seperti apa adanya kita saat ini," ujar Surya Paloh.
Menurut Ketua Umum Nasdem itu, apa yang diberikan orang tua belum sebanding dengan yang diberikan para anak-anaknya. Karena itu, dengan membangun rumah ibadah diharapkan bisa membalas apa yang telah dilakukan orangtua.
"Dengan adanya rumah ibadah ini, kalau saya nyatakan secara batin, Almarhumah (Hj Nursiah Daud Paloh) dia akan menyatakan 'kau sudah benar, kamu adalah anakku, anak yang baik. Dan, itu sudah membanggakan bagi saya," jelasnya.
Surya Paloh juga menyatakan inisiatif Media Group dengan segala aktivitasnya selalu menghadirkan tempat-tempat ibadah. "Insya Allah di tempat-tempat yang berbeda, di mana saja, jika memungkinkan kita akan membangun (masjid). Memberi kesempatan untuk warga, untuk umat untuk beribadah," jelasnya.
Sebelumnya, Penasehat Masjid Nursiah Daud Paloh Lampung, Iskandar Zulkarnain mengatakan masjid yang berada di lingkungan Kantor Harian Lampung Post tersebut melalui proses peletakan batu pertama pada 22 April 2021. "Kami mengejar pembangunan supaya bisa digunakan pada Ramadan ini," jelasnya.
Ia mengungkapkan masjid yang dibangun dengan biaya sekitar Rp1,8 miliar tersebut tidak hanya digunakan oleh karyawan tetapi juga oleh masyarakat sekitar kantor Harian Lampung Post yang berada di Jalan Sukarno Hatta No 108 untuk beribadah. (OL-15)
