Wisuda 600 Diploma dan Sarjana, STP Trisakti Berkomitmen Cetak Lulusan Berkualitas 

PANDEMI Covid-19 ikut mengubah metode pembelajaran yang sebelumnya tatap muka menjadi daring. Namun, bagi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, tantangan itu tak mengubah visi "Menjadi Pusat Unggulan Pengembangan Ilmu Pariwisata dan Hospitaliti yang memiliki Daya Saing Global". 

STP Trisakti tetap memberikan bekal ilmu dan keterampilan bagi mahasiswa untuk mewujudkan visi tersebut. Di tengah pandemi Covid-19, mahasiswa mendapatkan bimbingan secara daring dan luring dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. 

"Kami berkomitmen memenuhi harapan para pemangku kepentingan dengan tiga program penting yakni penyelenggaraan akademik yang berkualitas, pengelolaan secara transparan dan akuntabel serta peningkatan mutu secara berkelanjutan," kata Kepala STP Trisakti Fetty Asmaniati pada sambutan.upacara wisuda Magister, Sarjana dan Diploma secara daring dan luring di kampus STP Trisakti, Bintaro, Jakarta, Kamis (25/11). 

Wisuda dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi  (LLDikti) Wilayah III Agus Setyo Budi serta jajaran pimpinan Yayasan Trisakti dan perguruan tinggi di lingkup Trisakti. 

Adapun wisuda secara hibrida untuk 600 lulusan itu, meliputi lulusan program studi Magister Pariwisata, Sarjana Hospitaliti dan Pariwisata, Sarjana Terapan Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata, serta Program Diploma 3 Perhotelan Tahun Akademik 2020/2021, yang dilaksanakan tanggal 25 -27 November 2021 secara online dan offline.  

Melalui sistem tata pamong yang lebih baik, lanjut Fetty, peran dan fungsi institusi dapat dijalankan secara efektif, transparan dan akuntabel, sesuai dengan nilai-nilai Yayasan Trisakti, yaitu Keberagaman, Integritas, Profesional, dan Berbudaya Unggul. 

Sistem tata pamong telah berjalan dengan baik dapat dibuktikan melalui Akreditasi yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi dan Program Studi di STP Trisakti. 

Pada kesempatan tersebut STP Trisakti juga mewisuda Program Joint Degree dengan IMI Univeristy Switzerland, Burapha University Thailand, Guilin Tourism University dan WUXI Tiongkok serta Program Lanjut Jenjang Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA). 

Baca juga : Inovasi Layanan Informasi Pendidikan Untar Diapresiasi di Rakorda LLDIKTI III 

Lebih lanjut Fetty menegaskan, pandemi Covid-19 tidak menghalangi Institusi dan civitas akademika untuk terus berprestasi. Hal itu terbukti dengan diraihnya sejumlah prestasi, diantaranya, prestasi Institusi Peringkat Unggul pada Akreditasi Perguruan Tinggi, Akreditasi Internasional dari UNWTO-Tedqual untuk Prodi STr.Pengelolaan Perhotelan dan STr. Usaha Perjalanan Wisata, penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Peringkat 6 dalam pendampingan Desa Wisata Terbaik di desa Wisata Cikolelet, hibah Indonesia Financial Group (IFG) bagi petani kopi di desa Sirung Anjung Desa Cipasung Kabupaten Kuningan. 

Berikutnya kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri untuk pelatihan Pendamping dan Staf Bawaan Kepala Perwakilan Konsuler RI, penjajakan kerjasama dengan Kementerian Sosial terkait pendampingan inkubator usaha kelompok pejuang ekonomi keluarga, Online Short Course Program 2021 dengan WUXI Institute of Technology China yang diikuti sebanyak 60 peserta. 

Fetty juga mengungkapkan sejumlah prestasi yang diraih dosen dan mahasiswa STP Trisakti. Diantaranya, Hera Oktadiana yang ditunjuk sebagai Editorial Board Journal of Hospitality and Tourism Insight (Scopus) oleh Publisher Emerald, Puspita Ayu Permatasari yang meraih Rank 6 Grand Challenger pada kompetisi iwarebatik Internasional Hackathon Event 2021, serta sejumlah prestasi dosen dalam Publikasi Karya Ilmiah tahun 2021. 

Adapun prestasi tingkat.mahasiswa diantaranya 11 mahasiswa mendapat hibah PHP2D Kemendikbudristek dengan Judul “Desa Binaan Berbasis Wisata Preneur : Strategi Penunjang Wisata Negeri di Atas Awan Sebagai Pemulihan Pariwisata Pada Era Covid-19 di Desa Citorek Gunung Luhur”, serta 7 mahasiswa mendapat hibah KBMI (Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia) dengan judul "Eskamijara" (Produk minuman herbal serai&lemon) & "Marrs" (Produk makanan ringan ubi aneka rasa). Selain itu,  13 mahasiswa juga menerima hibah Program MBKM (Pertukaran Mahasiswa) di Universitas Nusa Cendana Nusa Tenggara Timur, dan lain lain. 

Dalam kesempatan sama Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti Bimo Prakoso mengapresiasi jajaran sivitas akademika STP Trisakti atas dedikasi yang tinggi mencetak mahasiswa dan lulusan yang berkualitas. 

Bimo mengingatkan prosesi wisuda yang digelar saat ini bukan merupakan tahap akhir, justru langkah awal perjuangan bagi para wisudawan dan wisudawati terjun di tengah masyarakat yang beraneka ragam dan penuh dengan tantangan serta persaingan. 

"Sebagai lulusan STP Trisakti, sejalan dengan visi dan misi Yayasan dan STP Trisakti dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi Global yang perubahannya sangat cepat, tidak ada jalan lain, para wisudawan harus terus memacu kreativitas dan inisiatif. Menjadi macan-macan yang trengginas dalam aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa," tukasnya. 

Senada,.Kepala LL Dikti Wilayah III Agus Setyo Budi, mengingatkan tantangan di era revolusi industri 4.0, para lulusan harus kreatif dan inovatif dalam berkarya bagi masyarakat, bangsa juga untuk orang tua dan keluarga yang telah mendukung keberhasilan para wisudawan lulus dari STP Trisakti. (OL-7)