Tanoto Foundation Ajak Orangtua Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

TANOTO Foundation, lembaga filantropi yang fokus pada dunia pendidikan mengajak para orang tua untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Orang tua perlu memahami seberapa pentingnya pendidikan bagi anak pada periode tersebut agar tumbuh dan kembang anak maksimal.

"Di usia 0-5 tahun perkembangan otak itu bisa sampai 90% dan bahkan pada usia 3 tahun itu sedang puncak-puncaknya," ungkap ECED Program Spesialist Tanoto Foundation, Arnoldus Paut dalam live instagram @tanotoeducation, Selasa (21/9).

Dari banyak penelitian ditemukan bahwa anak yang mengukuti program PAUD memiliki tingkat drop out dan angka mengulang kelas yang rendah. Untuk jangka panjang, anak pun disebut memiliki kesejahteraan yang lebih baik.

Menurutnya banyak hal positif yang bisa didapat dan dikembangkan anak di PAUD. Mulai dari interkasi sosial, bermain bersama hingga pada aspek-aspek kognitif.

"Pendidikan usia dini penting menjadi bekal bagi mereka ketika mereka menginjak usia produktif," imbuhnya.

Lebih lanjut, Arnoldus membeberkan bahwa pendidikan PAUD bagi anak bisa dimulai sejak usia 0-6 tahun. Sejak lahir anak sebenarnya sudah bisa mengikuti PAUD. Akan tetapi, sangat bisa dipahami dengan berbagai keterbatasan fasilitas, tentu saja tidak mudah diimplementasikan.

Setidaknya pendidikan PAUD harus disadari pentingnya, mengingat anak tidak sekadar bermain tetapi bermain yang bermakna. Artinya setiap permainan yang direkomendasikan itu memilki tujuan seperti menstimulasi otot, motorik dan lainnya.

"Ambil kacang dengan tiga jari ini secara tidak langsung mmengajar otot-otot halus untuk bisa kuat memegang pena," contohnya.

Tanoto pun sangat mendukung peningkatan kualitas pendidikan PAUD. Ada paket pembelajaran Anak Sigap yang menyesuaikan dengan kondisi pandemi sekarang agar anak bisa distimulasi di rumah. Tanoto juga bekerja sama dengan guru-guru PAUD untuk menyiapkan beberapa kegiatan yang dilakukan anak setiap hari.

"Minimal ada satu kegiatan. Ini ada materi-materi yang bisa dumainkan bersama orang tua," jelasnya.

Arnoldus mengatakan bahwa bermain pentinh bagi anak usia dini. Dari situ mereka belajar banyak hal dan bila diarahkan bermain bermakna maka tumbuh kembang anak bisa optimal.(X-10)