Kemenkes Tunjuk 3 RS Vertikal Jakarta Khusus Tangani Pasien Covid-19

KEMENTERIAN Kesehatan menunjuk sebanyak tiga rumah sakit vertikal di DKI Jakarta untuk menjadi rumah sakit khsusus penanganan covid-19. Ketiga rumah sakit tersebut yaitu RSUP Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUP Persahabatan. Keputusan tersebut diambil mengingat tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit untuk penanganan covid-19 di Jakarta sudah mencapai 90%.

"Ketiga RS ini menjadi RS yang memberikan pelayanan full untuk covid-19 sehingga akan membantu semakin menambah ketersediaan untuk perawatan," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, Kamis (24/6).

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Tembus 20 Ribu Kasus dalam Satu Hari

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengungkapkan, saat ini di RSPI Sulianti Saroso sebanyak 96% kapasitas ICU dan ruang rawat telah didedikasikan untuk perawatan covid-19. Adapun, pihaknya telah memiliki sebanyak total 100 tempat tidur di ruangan ICU.

"Sehubungan dengan lonjakan kasus ini, kami akan menambah tempat tidur sehingga total akan menjadi 145 tempat tidur sampai akhir Juni. Semoga akan menampung, baik yang di ICU maupn non-ICU," beber Syahril.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan tenda di luar rumah sakit untuk mengantispasi apabila terjadi penumpukan pasien di IGD.

"Ini juga perlu diiringi dengan penambahan SDM dan alkes serta sarana prasarana pendukung yang lain. Tenaga yang dibutuhkan adalah 80 perawat dan 2 dokter spesialis radiologi dan rehabilitasi medik," ucapnya.

Syahril yang juga menjadi Plt Direktur Utama RSUP Persahabatan menyatakan bahwa persiapan yang dilakukan di RSUP Persahabatan tidak jauh berbeda dengan RSPI Sulianti Saroso. Saat ini sendiri, RSUP Persahabatan memiliki kapasitas 409 tempat tidur dan telah mendedikasikan sebanyak 55% tempat tidur untuk pelayanan covid-19, di mana 32 diantaranya adalah ICU dan 165 lainnya no-ICU.

"Dengan ini kami merencanakan penambahan tempat tidur dalam 4 tahap karena ada perubahan ruangan biasa jadi isolasi. Tentunya membutuhkan teknis agar memeuhi persyaratan Harapnnya mencapai 90% pelayanan untuk pasien covid-19 sampai pertengahan Juni atau awal Juli," beber Syahril.

"Seperti di RSPI, RSUP Persahabatan juga membutuhkan tambahan tenaga kesehatan sebanyak 150 orang dan tambahan sejumlah 14 dokter," tambahnya.

Di waktu yang sama, Direktur Utama RSUP Fatmawati Azhar Jaya mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki sebanyak 500 tempat tidur, dan 233 diantaranya digunakan untuk pasien covid-19.

"Kami tingkatkan jadi 261 atau 52% dari kapasitas yang ada. Semua full hari ini kecuali untuk nICU dan PICU," ungkapnya.

Sesuai dengan perintah Kemenkes, pihaknya akan meningkatkan pelayanan untuk covid-19 menjadi 70% dengan mengalokasikan sebanyak 350 tempat tidur khusus untuk pasien covid-19. (OL-6)