Bali Siap Menerima Wisman, Sandiaga: Vaksinasi Di Kuta Capai 92,7%

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, dalam menyiapkan pembukaan koridor wisata atau travel corridor arrangement (TCA) di Bali ialah dengan menggencarkan program vaksinasi. 

Kuta, sebagai salah satu daerah yang disiapkan menerima wisatawan negara (wisman), dikatakan Menparekraf, presentase penyuntikkan vaksin covid-19 telah mencapai lebih dari 90%. 

"Pada dialog dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kuta, kami melihat lebih dari 92,7% masyarakat telah menerima vaksinasi," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, Senin (14/6).

Kemenparekraf menargetkan program vaksinasi di Bali mencapai 3 juta untuk pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) atau 70% dari total 4,3 juta orang yang bisa mendapatkan vaksinasi di Pulau Dewata.

Baca juga : Juli, Ditargetkan Vaksinasi Satu Juta Warga per Hari

Meski demikian, jadwal TCA di Bali sendiri masih belum ditentukan pemerintah secara pasti karena melihat kondisi terakhir kasus covid-19 di Tanah Air. Adapun, sasaran negara yang akan digandeng dalam pembukaan wisata ini seperti Singapura, Uni Emirat Arab, serta negara Eropa seperti Ukraina dan Polandia.

"Harapannya penularan covid-19 bisa ditekan karena ada peningkatan yang cukup signifikan belakangan ini. Walaupun Bali masih di bawah 100 (angka penularan covid-19), tentunya kondisi covid-19 nasional sangat menentukan," jelas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, Sandiaga mengungkapkan, pembukaan koridor wisata di Bali sedang tahap finalisasi dan akan di uji coba pada bulan depan. Selain prokes, syarat lain yang menjadi keharusan ialah para turis asing itu harus sudah divaksin covid-19 saat berkunjung ke Pulau Dewata.

Ada empat kawasan di Bali yang dipilih untuk pembukaan koridor wisata itu, yakni Ubud, Sanur, Kuta dan Nusa Dua, sebagai zona hijau (green zone) di provinsi tersebut. (OL-7)