Media Group News Persembahkan MGN Summit Indonesia 2021

Pada Rabu dan Kamis, 27-28 Januari 2021 lalu, Media Group News mempersembahkan Media Group News (MGN) Summit: Indonesia 2021, sebuah hybrid event yang akan mengurai permasalahan sekaligus menawarkan solusi dalam sektor-sektor strategis sebagai antisipasi dampak dari pandemi Covid-19. Acara yang menggabungkan konsep online dan off-air dengan protokol kesehatan ketat.

Dengan keynote speaker Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo, MGN Summit: Indonesia 2021 yang bertema "Solusi Maju Bersama" akan menghadirkan sejumlah pembicara dari perwakilan pemerintah, legislatif, pengusaha, akademisi dan juga para ahli yang tidak hanya membahas permasalahan terkini, namun juga desain-desain besar kebijakan pasca- pandemi terkait sektor ekonomi, kesehatan, energi, dan kepariwisataan.

“Penyelenggaraan MGN Summit: Indonesia 2021 tak lepas dari eksistensi Media Group News sebagai pilar keempat demokrasi (the fourth estate) dan entitas bisnis pers untuk bisa memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara di tengah kepungan pandemi Covid-19,” ujar Mohammad Mirdal Akib – CEO Media Group News.

Acara ini terbagi dalam beberapa sesi terpisah, berdasarkan tema pembahasan yang diangkat, yaitu:

Economic Recovery : How to Accelerate Economic Growth

Pandemi Covid 19 nyaris melumpuhkan roda perekonomian nasional. Kendati demikian sejumlah peluang masih memberi harapan, bahwa di tengah kesulitan selalu ada peluang. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, keterlibatan semua pihak untuk saling bahu-membahu menciptakan peluang patut didukung. MGN Summit: Indonesia 2021 menawarkan solusi bersama, baik untuk menggerakkan kemampuan fiskal maupun moneter.

Public Health: Vaccine What to Expect

MGN Summit: Indonesia 2021 membahas bagaimana pengadaan vaksin ini berperan dalam pemulihan dampak Covid-19 di tanah air. Pemerintah telah mendatangkan jutaan dosis vaksin asal Tiongkok yang diproduksi Sinovac Biotech Ltd. Kehadiran vaksin itu menumbuhkan harapan dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Selain mendatangkan vaksin dari luar, Indonesia juga memproduksi vaksin dengan nama “Vaksin Merah Putih.” Vaksin yang sedang dikembangkan ini merupakan kerja sama antara Lembaga Eijkman, Bio Farma, dan Sinovac dari China. Pemerintah menargetkan vaksin tersebut bisa diproduksi dan digunakan pada triwulan I tahun ini.

Sustainable Energy: Green and Clean

Selaras dengan tata kelola dunia baru dengan bersama-sama menanggulangi perubahan iklim, maka Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan energi ramah lingkungan secara lebih masif.

Jurusnya adalah dengan membangun Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Komitmen global dengan menjaga kenaikan temperatur bumi pada 1,5 derajat celcius, tidak melebihi 2 derajat celcius telah diperkuat dengan komitmen nasional, yakni ratifikasi pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) pada 2030 sebanyak 29% dari BaU (Upaya Nasional) dan 41% dari BaU (Dukungan Internasional).

Hal ini tentu saja tidak mudah, karena di MGN Summit: Indonesia 2021 dibahas lebih dalam tentang faktor-faktor kunci seperti political will, peta jalan (road map) dan strategi pengembangan EBT di tanah air.

Wonderful Indonesia: Reviving the Tourism Industry

Melalui MGN Summit: Indonesia 2021, para pemangku kepentingan diharapkan dapat menemukan solusi konkret untuk menghidupkan kembali industri pariwisata Indonesia. Seiring dengan kehadiran vaksin di Tanah Air, maka optimitisme perkembangan pariwisata di tanah air mencuat. Pasalnya, pandemi Covid-19 benar-benar memukul sektor pariwisata.

Kedatangan turis global ke Indonesia selama pandemi menurun tajam hingga 78%. Indonesia diperkirakan kehilangan devisa negara sebesar US$ 2,8 juta secara langsung.

Event ini juga turut di dukung oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia yakni: Universitas Dian Nusantara-Jakarta, Universitas Gadjah Mada-Yogyakarta, Universitas Jember-Jawa Timur, Universitas Dehasen-Bengkulu, Universitas Andalas-Sumatera Barat, Institut Pemerintahan Dalam Negeri-Jatinangor, Universitas Pembangunan Jaya Bintaro-Tangerang Selatan, Universitas Budi Luhur-Jakarta, Universitas Kristen Maranatha-Jakarta, Universitas Trisakti-Jakarta, Universitas Tarumanegara-Jakarta, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto-Jawa Tengah, HMIK Universitas Indonesia-Jakarta, Universitas Almuslim- Bireuen Aceh, Universitas Muhammadiyah Mataram- NTB, Universitas Syiah Kuala-Banda Aceh, Institut Teknologi Telkom Purwokerto-Jawa Tengah yang hadir sebagai penonton virtual. (RO/OL-09)