Aespa Debut Black Mamba Pecahkan Rekor

PENDATANG baru K-pop Aespa memecahkan rekor video klip debut yang paling cepat mencapai 100 juta view di YouTube melalui lagu Black Mamba. SM Entertainment, agensi yang menaungi Aespa mengatakan Black Mamba menembus angka 100 juta kemarin, 51 hari sejak dirilis pada November lalu.

SM Entertainment mengatakan ini ialah rekor tercepat untuk video klip debut K-pop. Rekor sebelumnya dipegang girl group Itzy dengan video musik debutnya Dalla Dalla, yang memperoleh 100 juta penayangan di Youtube dalam waktu 57 hari.

“Terima kasih banyak untuk cinta dan dukunganmu,” kata Aespa melalui unggahan Instagram-nya, kemarin.

Sebelumnya, Aespa telah mencatat rekor penayangan tertinggi di Youtube dalam 24 jam setelah lagu dirilis. Black Mamba mencatat 21 juta tampilan hanya dalam sehari.

Menurut Reels Corporation, konsultan dalam bidang bisnis hiburan, Black Mamba berhasil mencapai tangga musik utama di 95 negara di seluruh dunia segera setelah dirilis, serta masuk ke tangga lagu Billboard Global 100 tiga hari setelah diluncurkan.

“Kami merasa sangat bangga telah mencetak rekor yang bagus dengan lagu debut kami dan kami dengan tulus berterima kasih kepada setiap penggemar yang telah memberi cinta dan dukungan. Kami berjanji untuk menjadi Aespa yang memberikan musik yang bagus dan energi yang cerah di tahun 2021,” kata Aespa dalam keterangan resmi dilansir dari Soompi.

Nama Aespa berarti avatar yang memiliki tema futuristik. Keempat anggotanya: Karina, Giselle, Winter, dan Ningning memiliki avatarnya sendiri yang digunakan untuk konten daring.

Masuk agensi

Dalam sebuh wawancara dengan radio SBS Power FM, keempat personel membagikan kisah mereka menjadi trainee di agensi SM Entertainment. Dari empat personel, hanya Giselle yang diterima melalui audisi terbuka, sedangkan yang lain dipilih manajer casting.

“Aku muncul di banyak program menyanyi di Tiongkok dan orangorang di agensi mengatakan ingin memilihku setelah melihat videoku. Jujur, awalnya kupikir mereka ialah penipu,” kata Ningning.

Winter yang sering mengikuti festival tari juga mengatakan hal senada. Ia mengaku ditanya manajer casting apakah ingin menjadi selebritas. “Aku kira itu juga penipuan karena manajer casting tidak mengatakan kalau ia berasal dari SM Entertainment,” ujarnya.

Karina yang aktif di media sosial sebelum bergabung dengan SM Entertainment mengaku mulanya juga mengira kiriman pesan melalui DM Instagram tentang ajakan bergabung merupakan penipuan.

Aespa merupakan grup K-pop pertama yang diperkenalkan SM Entertainment sejak NCT pada 2016. Aespa juga merupakan grup K-pop perempuan pertama dari SM Entertainment sejak Red Velvet debut pada 2014. (Ant/H-3)