Waspadalah, Tumor Tiroid Muncul tanpa Gejala

BENJOLAN atau bengkak di bagian depan leher kerap dialami sejumlah orang. Ada berbagai penyebab yang menyebabkan hal itu.

Ahli bedah onkologi dr Ahmad Kurnia SpBKonk dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo mengatakan benjolan pada leher bisa mengindikasikan adanya tumor tiroid atau pembengkakkan kelenjar getah bening. Untuk memastikannya, perlu dilakukan deteksi dini.

“Tumor tiroid berbeda dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Pembengkakan atau benjolan tiroid biasanya akan bergerak saat menelan, sedangkan getah bening tidak
bergerak,” ujarnya dalam diskusi via akun Instagram RSCM Kencana, belum lama ini.

Tumor tiroid muncul karena perubahan atau mutasi sel-sel kelenjar tiroid yang tidak terkendali. Dokter Ahmad menyampaikan kanker yang berkembang pada kelenjar yang berbentuk
seperti kupu-kupu kecil ini biasanya jarang menimbulkan gejala, terutama pada tahap awal perkembangannya. “Penyebab pastinya apa belum diketahui,” sebutnya.

Melansir dari American Cancer Society, kanker tiroid dikaitkan dengan kondisi bawaan. Pada kasus tumor tiroid, Ahmad menyarankan untuk melakukan pembedahan atau operasi
ketimbang terapi ketika obat atau metode lain tidak berhasil.

“Operasi tiroid umumnya dilakukan pada penyakit tiroid yang tergolong parah, seperti kanker tiroid, atau gondok yang telah menimbulkan gangguan saat menelan atau bernapas. Selain itu, operasi tiroid juga digunakan ketika obat-obatan atau metode penanganan lain tidak berhasil,” imbuhnya.

Perlu diketahui, gangguan tiroid dibagi menjadi hipertiroid dan hipotiroid. Gangguan menstruasi menjadi gejala umum keduanya. Hipertiroid muncul akibat produksi yang meningkat dari hormon tiroid dan meningkatnya metabolisme hormon di jaringan, sedangkan pada hipotiroid, hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid sedikit sehingga tubuh mengalami defi siensi.

“Gejala umumnya, konstipasi, kulit kering, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab jelas, serta lebih sensitif terhadap hawa dingin,” pungkas Ahmad. (Wan/H-2)