Ibu Hamil dan Menyusui Dianjurkan Pilih Skincare Bebas Merkuri

SARIAN Skincare telah mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Farmakolog profesional yang juga ahli dermatologi Diah Artanti mengungkapkan, pencapaian itu menjadi bukti Sarian Skincare tidak mengandung zat kimia berbahaya. Menurut dia, perempuan Indonesia tidak perlu khawatir dalam melakukan perawatan kecantikan karena Sarian Skincare lengkap, aman, dan harga yang ramah di kantong.

Konsultan medis dan klinik Sarian Skincare itu menambahkan, ibu hamil dan ibu menyusui yang ingin melakukan perawatan kulit kini tak perlu khawatir lagi karena Sarian Skincare telah melewati proses perbaikan formula berkali-kali dan kini dengan tampilan wajah baru yang lebih luxury. "Kandungan untuk produk yang glowing, acne, itu semua kandungannya botanical," ujar Diah dalam keterangan, Kamis (31/12/2020).

Proses yang serius pun membuahkan hasil yang maksimal dan dipastikan tidak mengandung turunan merkuri sebab telah lolos di BPOM. Diah menambahkan, ketika memilih produk-produk skincare, konsumen harus mengecek terlebih dulu apakah ada sertifikasinya dan memiliki nomor registrasi BPOM. "Produk Sarian Skincare memang sudah melewati fase uji klinis dan uji cobanya di laboratorium yang sudah standar dari BPOM. Itu berarti sudah aman," lanjutnya. 

Root Corps Management Consultant Widhitya Surya Pradana mengatakan, Sarian Skincare telah melakukan rebranding dengan tampilan yang lebih elegan menghadirkan empat warna untuk tiap variannya. Yang merah untuk glowing, ungu untuk acne, oranye untuk oily, dan hitam untuk men. "Meski dengan tampilan baru, harga yang ditawarkan Sarian Skincare justru jauh lebih menarik," tutur Widhitya. 

Widhitya menambahkan, dahulu satu paket bisa Rp400-an ribu lebih. Saat ini satu paket sudah dengan sale kini Rp350 ribu. Hal ini akan jauh lebih terjangkau untuk user. Dari sisi reseller dan distributor mendapat margin yang lebih banyak. (RO/A-3)