Peminat Jalur SPAN UIN Jakarta Lebihi Kuota

PROSES masuk seleksi perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) melalui jalur undangan atau seleksi prestasi akademik nasional (SPAN) di UIN Syarief Hidayatullah (Syahid) Jakarta masih berlangsung.

Rektor UIN Syahid Jakarta, Prof Dede Rosyada, meng-ungkapkan dari 982 kuota yang tersedia, saat ini sekitar 5.000 peserta telah terdaftar. "Animo calon mahasiswa ke UIN sangat tinggi melebihi kuota yang tersedia, padahal proses pendaftaran masih panjang," kata Dede Rosyada kemarin.

Ia menambahkan UIN Jakarta membuka pendaftaran lewat jalur SPAN un-tuk 30 program studi (prodi) agama Islam. Prodi yang paling diminati para peserta ialah perbankan syariah dan ekonomi syariah, pendidikan agama Islam, manajemen dakwah, dan tafsir Quran.

Ia mencontohkan, pada tahun lalu, kuota yang tersedia ialah 839 peserta, tapi yang mendaftar mencapai 37.820 orang.

"Tidak ada prodi yang sepi peminat. Jumlah pelamar setiap prodi selalu di atas kuota," cetusnya. Dede ber-harap, melalui SPAN, anak madrasah berprestasi bisa masuk UIN Jakarta.

Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Musafir, mengemukakan melalui SPAN, pihaknya membuka 25 prodi untuk 1.077 orang.

"Dengan SPAN, input mahasiswa baru benar-benar berkualitas sehingga UIN Alauddin ke depan lebih tercerahkan dalam mencetak kader intelektual muslim menuju keagungan peradaban," ujarnya.

Dijelaskannya lagi, prodi keagamaan yang banyak diminati dan favorit ialah ilmu tafsir dan hadis. "Penilaian utama SPAN melalui prestasi akademik dan soft skill peserta," kata Musafir.

Sebelumnya, Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof Dr Amsal Bachtiar di kantor Kemenag Jakarta, Selasa (22/3), menyatakan animo calon mahasiswa ke jalur PTKIN meningkat.

Pendaftaran SPAN-PTKIN berlangsung 9 Maret-30 April 2016, sedangkan jalur UM-PTKIN dimulai 1 Mei hingga 3 Juni 2016. (Bay/H-2)