Sudah 159 Dokter Wafat Sejak Awal Pandemi

TERCATAT 159 dokter meninggal dunia sejak awal pandemi covid-19 di Tanah Air. Lonjakan kasus covid-19 yang masih fluktuatif, menyebabkan tenaga kesehatan sangat rentan terinfeksi virus.

"Lonjakan kasus covid-19 sangat terpengaruh dari aktivitas masyarakat. Pada Mei naik 20%, lalu Agustus 10%. Saat ini juga sepertinya akan ada lonjakan kasus,” ujar Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi, Minggu (15/11).

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp34 Triliun untuk Vaksin Covid-19

“Ini disebabkan dengan mobilitas masyarakat dan aktivitas-aktivitas yang berpotensi melakukan penularan, yaitu berkerumun," imbuhnya.

Semakin bertambahnya masyarakat yang terpapar covid-19, lanjut dia, maka tenaga kesehatan yang menjadi korban juga ikut bertambah. Adib pun mengimbau warga untuk disiplin terhadap protokol kesehatan.

"Garda terdepannya adalah masyarakat. Sehingga hal yang berkaitan dengan potensi bisa menimbulkan penularan (covid-19), agar dihindari," pungkas Adib.

Berdasarkan data harian kasus covid-19 per Minggu (15/11), terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 4.106 orang. Dengan begitu, total kasus positif covid-19 di Tanah Air mencapai 467.113 orang.

Baca juga: 1 dari 5 Penyintas Covid-19 Rentan Terkena Penyakit Mental

Adapun kasus sembuh bertambah 3.897 orang, sehingga totalnya menjadi 391.991 orang. Sementara itu, kasus kematian akibat covid-19 bertambah 63 orang, sehingga totalnya menjadi 15.211 orang.

Spesimen yang diperiksa bertambah 32.861. Kemudian, totalnya menjadi 5.055.488. Adapun suspek yang tengah diawasi berjumlah 63.380 dari 505 kabupaten/kota.(OL-11)