Dukung Pelaku UKM Bertahan saat Pandemi,FiberCreme Gelar Pelatihan

Pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan keras pada kehidupan keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia. Mereka kehilangan sumber penghasilan di saat kebutuhan hidup semakin meningkat dengan bertambahnya biaya hidup baru seperti pembelian pulsa internet untuk anak-anak belajar secara daring (online).

Banyak dari mereka yang ingin tetap dan terus berjuang menopang ekonomi keluarga di saat mengalami pemutusan hubungan kerja, pemotongan gaji, dan usaha yang tutup, namun tidak memiliki dan minim keterampilan untuk berdagang serta tidak ada modal usaha.

Untuk mendukung usaha menafkahi keluarga di masa pandemi Covid-19, FiberCreme dari PT. Lautan Natural Krimerindo (LNK) dan PT. Lautan Luas Tbk (LTL) berkolaborasi bersama Habitat for Humanity Indonesia mengadakan Pelatihan Usaha Makanan dan Minuman. FiberCreme dari PT. Lautan Natural Krimerindo (LNK) dan PT. Lautan Luas Tbk (LTL) bersama Habitat for Humanity Indonesia mengadakan program pelatihan dan bantuan usaha kepada 200 peserta pelatihan yang lolos seleksi dan menjadi merchant Grab-Food.

Pelatihan yang diadakan adalah pelatihan memasak dan pelatihan memotret agar makanan dan minuman yang dijual dapat dipasarkan dengan foto-foto yang menarik. Selain bantuan usaha, akan dipilih juga 10 pemenang yang mendapatkan total hadiah puluhan juta rupiah. Yaitu mereka yang berhasil meraih omset tertinggi penjualan di GrabFood selama sebulan.

Acara Pelatihan Kewirausahaan ini diharapkan tidak hanya menolong rumah tangga bertahan di masa pandemi tetapi pelatihan ini menjadi modal dan bekal bagi mereka untuk berjuang secara mandiri, memenuhi kebutuhan hidup sebagai wirausaha yang dapat mendukung kesejahteraan keluarga.

Eurike Hadijaya, Investor Relations & Corporate Communications Manager PT. Lautan Luas Tbk mengungkapkan: “PT Lautan Luas Tbk melakukan berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan melalui 4 pilar kegiatan sosial kami yaitu pemberdayaan masyarakat, edukasi, pengembangan mata pencaharian dan lain-lain. Pandemi Covid 19 memberikan dampak kepada semua sektor kehidupan sosial masyarakat, baik sektor kesehatan maupun sektor perekonomian. Masyarakat perlu menyiapkan diri menghadapi dampak yang terjadi khususnya agar kebutuhan ekonomi tetap dapat terpenuhi.
Untuk membantu masyarakat dan pengusaha mikro yang terdampak PT Lautan Luas berkolaborasi dengan anak perusahaan yaitu PT Lautan Natural Krimerindo produsen Fibercreme dan Yayasan Habitat Indonesia mengadakan pelatihan Kewirausahaan 2020 berupa pelatihan memasak, fotografi makanan dan pemasaran online kepada pelaku usaha mikro dan masyarakat terdampak Covid 19. Pelatihan ini bertujuan menciptakan pengusaha baru makanan minuman serta membantu pelaku usaha mikro untuk berkembang dan meningkatkan ekonomi masyarakat.”

Hendrik Gunawan, Direktur PT Lautan Natural Krimerindo menyampaikan bahwa: “Dalam masa pandemi ini, PT Lautan Natural Krimerindo banyak melakukan kegiatan untuk mendukung para pelaku bisnis makanan dan minuman yang terdampak pandemi melalui program FiberCreme Inside. Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan ini pun merupakan perwujudan dari dukungan kami untuk UMKM makanan dan minuman. Melalui salah satu produk kami, FiberCreme, kami berharap bisa memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi pelaku usaha makanan dan minuman melalui alternatif produk pengganti santan dan susu yang rendah gula dan tinggi serat sehingga bisa menjangkau lebih banyak kalangan masyarakat. Terlebih di masa pandemi ini masyarakat semakin mencari makanan yang sehat, karena sakit itu mahal! Salah satu caranya untuk hidup #EnakBisaSehat yakni dengan mengkonsumsi makanan yang menyehatkan."

Program FiberCreme Inside merupakan program kemitraan dengan usaha kuliner yang menggunakan FiberCreme sebagai salah satu komposisinya. Dukungan yang diberikan oleh program FiberCreme Inside berupa promosi dan branding secara digital, pengembangan menu usaha, konsultasi gratis dengan chef, dan pelatihan memasak.

Sejauh ini program FiberCreme Inside telah berkontribusi untuk usaha kuliner yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. (RO/OL-10)