Bantuan Smartphone untuk Siswa dan Guru dalam PJJ

PEMBELAJARAN Jarak Jauh (PJJ) secara resmi dijalankan di seluruh Indonesia sejak penyebaran virus korona pada Maret 2020. Dalam metode belajar ini setiap siswa dan guru diharuskan menggunakan smartphone, laptop, dan jaringan internet untuk proses belajar dan mengajar.

Sarana yang tidak memadai menghambat beberapa siswa dan guru dibeberapa daerah untuk melakukan kegiatan PJJ. Banyak cerita dari siswa dan guru yang tidak memiliki smartphone dan laptop yang dapat digunakan untuk aplikasi pertemuan virtual.

Untuk itu, Sharp Indonesia menggandeng Provisi Education--lembaga yang berpengalaman di bidang pengembangan mutu pendidikan di Indonesia--untuk menyalurkan produk smartphone dan notebook ke ratusan siswa dan guru. Sasaran areanya di Gunung Kidul, Padang, Musi Rawas, Lebak, dan Karawang.

Nanti, Provisi Education mendampingi penerima manfaat untuk melakukan pelatihan dan pembelajaran literasi teknologi. Dengan demikian mereka dapat mengikuti perkembangan zaman yang terus berubah.

"Kami mendengar dan membaca bahwa ada guru sekolah dan siswa yang menggunakan handy talky (HT) saat melakukan proses belajar mengajar. Ini membuat kami prihatin. Melalui program ini, Sharp Indonesia berusaha meringankan beban mereka dengan membantu menyediakan smartphone dan notebook agar para siswa dan tenaga pengajar dapat melakukan aktivitas dengan mudah dan nyaman," ujar Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager Sharp Electronics Indonesia.

Dana kegiatan corporate social responsibility bernama Bakti Untuk Negeri Sharp Pintarkan Indonesia itu bersumber dari sebagian hasil penjualan pada Program Sharp Lovers Day Anniversary Celebration yang berakhir di pertengahan Oktober 2020. Secara simbolik, Andry Adi Utomo menyerahkan dana bantuan sebesar Rp997.665.000 kepada Juli Adrian selaku Managing Director Provisi Education.

"Kami sangat mengapresiasi kepedulian Sharp Indonesia dalam membantu menyukseskan program pemerintah di bidang pendidikan. Kami akan segera menyalurkan bantuan kepada para siswa dan guru. Semoga dengan bantuan ini akan meningkatkan semangat mereka untuk belajar," ucap Juli. (OL-14)