Mengedukasi lewat Podcast

DI era digital, tren penggunaan aplikasi dan media sosial sebagai sarana penyampai informasi tentu tak luput dari pandangan Ernest Layman. Ia menyadarai pemanfaatan sarana penyampaian informasi kekinian seperti podcast harus dimanfaatkan sebagai salah satu sarana edukasi.

Ernest mengatakan ia memutuska memanfaatkan podcast sebagai salah satu sarana edukasi mengenai isu-isu lingkungan. Tak hanya soal pengelolaan sampah, tetapi juga isu-isu lingkungan lain. Podcast itu ia namakan Rekotalks.

“Rekotalks kami jadikan media informal di Rekosistem untuk bisa memberikan sarana pada masyarakat agar terekspos isu-isu lingkungan
dan sustainability yang ada saat ini,” ujar Ernest.

Ia berharap, dengan adanya podcast tersebut, semakin banyak masyarakat yang sadar dan mau mulai menerapkan pola hidup berkelanjutan.

“Ini jadi fasilitas bagi masyarakat untuk tahu isu-isu lingkungan yang diharapkan dapat menimbulkan kesadaran dengan cepat sehingga semakin banyak orang yang peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Dijelaskan Ernest, dalam Rekotalks, ia berusaha menghadirkan edukasi lewat tren aplikasi dengan topik yang relevan dan pembawaan yang mudah dipahami masyarakat awam. Ia juga kerap mengundang narasumber lain sebagai tamu dalam Rekotalks.

Ia menegaskan pemanfaatan teknologi dan tren sangat penting dilakukan bila ingin tujuan sosialisasi soal pengelolaan sampahnya
bisa lebih cepat menyebar dan berdampak.

“Sangat penting karena tren itu menunjukkan preferensi masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi atau untuk sekadar mencari hiburan dan mengisi waktu luang. Untuk bisa mencapai tujuan tersampaikannya informasi, kita harus menyesuaikannya dengan media komunikasi yang relevan sesuai preferensi mereka saat ini,” tegas Ernest.

Ernest menyatakan akan terus menggali dan meriset untuk mengetahui isu lingkungan apa saja yang harus dibahas, khususnya yang dapat menyasar kalangan muda melalui siaran podcast. Ia percaya edukasi harus terus dilakukan secara konsisten lewat berbagai media.
(Pro/M-4)