Semangat dan kegigihan bangsa Indonesia, keterbukaan, keramahan, kearifan, dan kejujuran yang tercermin dari ekspresi wajah masyarakat Indonesia dalam foto-foto di buku Marius Moragues, adalah karakter kuat yang menjadi fondasi hubungan antar masyarakat kedua negara. Hal tersebut disampaikan Dubes RI saat peluncuran buku “Beyond Java” yang dibuat photographer Prancis Marius Moragues di salah satu restoran Indonesia di Paris, Djawa (Valmy) pada Selasa malam (01/9).
Peluncuran buku tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan 70 tahun pembukaan hubungan diplomaik Indonesia-Prancis pada September 1950. "Bulan ini, tahun ini dan acara ini adalah waktu yang spesial untuk hubungan RI-Prancis, karena tepat 70 tahun sejak dibukanya hubungan diplomatik kedua negara," sebut Dubes Tata.
Dubes RI menyampaikan bahwa dari berbagai kegiatan yang direncanakan untuk menunjukan kedekatan hubungan masyarakat kedua negara, karena Pandemi berbagai kegiatan seperti Borobudur Marathon di Paris, Festival Gastronomi Indonesia dan pagelaran budaya terpaksa ditunda, sehingga hanya peluncuran Beyond Java yang bisa dilakukan secara terbatas.
Namun demikian, Dubes RI lebih lanjut menekankan bahwa Covid-19 tidak mempengaruhi semangat dan upaya penguatan kerja sama kedua negara. Hal ini tercemin dari kerja sama dan solidaritas yang tinggi, dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 seperti melalui lembaga Agence Française de Développement/AFD (French Development Agency) dan perusahaan-perusahaan Prancis di Indonesia. Di tengah Covid-19, kerja sama ekonomi juga masih terus terlaksana dengan adanya berbagai perusahaan Prancis juga masih melakukan kerja sama dengan perusahaan Indonesia.
Dalam upaya untuk terus memperkuat kerangka kerja sama mitra strategi RI-Prancis tahun ini, kedua negara direncanakan menandatangani tiga kesepakatan penting, yaitu 1) Plan of Action of Indonesia-France Strategic Partnership; 2) Defense Cooperation Agreement; dan 3) Maritime Dialogue Cooperation, yang semuanya dalam tahap finalisasi.
Peluncuran buku Beyond Java ini pun dilaksanakan secara terbatas, diantaranya dihadiri wakil anggota Parlemen Prancis, beberapa wakil Pemerintah dan anggota media setempat. Acara ini diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Para tamu yang datang diukur suhu tubuhnya, dan diminta untuk menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. Oleh karenanya, Dubes Tata bersyukur bahwa semangat dan upaya untuk menyukseskan acara ini tidak dapat dihentikan walau adanya keterbatasan fisik dan protokol kesehatan yang harus dilakukan.
Dubes RI juga menyampaikan harapan agar buku ini meningkatkan semangat pembangunan dan persahabatan bagi masyarakat kedua negara dan rakyatnya. “Untuk masa depan kemitraan Indonesia dan Prancis yang inovatif, kokoh, dan komprehensif” begitu pesan Dubes Tata.
Mr. Marius Moragues adalah seorang fotografer berpengalaman asal Prancis. Ia telah berkeliling pulau Sumatera dan Jawa dan lokasi lainnya di Indonesia sejak lima tahun yang lalu untuk mencari objek foto. Oleh karenanya Ia cukup baik mengenal Indonesia, telah mempelajari keberagamannya, dan bahkan dapat berbicara Bahasa Indonesia dan sedikit bahasa Jawa. (OL-12)
