Pasien Sembuh Bertambah 1.902 Jadi 122.802 Orang

HINGGA kemarin siang, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan pasien sembuh dari penyakit covid-19 bertambah 1.902 orang, sehingga total menjadi 122.802 orang.

Adapun kasus terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 3.308, total menjadi 169.195 kasus. Korban meninggal tercatat bertambah 92 orang menjadi total 7.261 orang.

Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh terbanyak, yaitu 599 orang dengan kasus positif sebanyak 861 orang dan kasus meninggal 18 orang.

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko mengatakan tren positivity rate kasus covid-19 di Jakarta sudah dua pekan ini selalu di atas batas ideal WHO (sebesar 5%). “Artinya, Jakarta sedang menuju puncak kurva penularan covid-19. Selama dua pekan berturut-turut, positivity rate berada di atas 5%. Bahkan sudah pernah melebihi 10%. Kalau dibiarkan terus, ya bisa ke puncak untuk kedua kalinya,” kata Tri saat dihubungi kemarin.

Untuk itu, tambahnya, ia memperingatkan agar Pemprov DKI Jakarta fokus dan serius dalam mencegah penularan covid-19.

Sementara itu, Sebanyak 10 dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat, Sumatra Barat, terkonfi rmasi positif covid-19. Mereka termasuk 90 kasus di Sumatra Barat positif per kemarin siang.

“Kita sangat prihatin, 10 orang yang terinfeksi tersebut semuanya adalah dokter di RSUD Pasaman Barat,” kata Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Sumbar sekaligus juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar.

Ia meminta para pasien jujur dengan apa yang ditanyakan tenaga kesehatan di saat memeriksakan kesehatan mereka. Selain itu, tenaga kesehatan juga lebih ketat lagi menjalani protokol.

Lebih lanjut, Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan provinsi dengan kasus sembuh pasien covid-19 tertinggi kedua setelah Jakarta ialah Jawa Timur. (Ata/Put/YH/Ant/X-7)