Empat Pejabat Teras Jabar Dapat Suntikan Uji Coba

GUBERNUR, Kapolda, dan Kajati Jawa Barat, juga Pangdam III/Siliwangi, empat pejabat teras di Tanah Pasundan, menjadi sukarelawan dan
mendapat suntikan uji coba vaksin covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, kemarin.

“Saya sebagai relawan bersama Kapolda, Pangdam, Kajati melaksanakan pengetesan vaksin selama 2 jam,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengisahkan pengalamannya disuntik vaksin.

Tiba bersamaan di puskesmas sekitar pukul 13.00 WIB, Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil--bersama tiga koleganya itu langsung diperiksa tensi darah lalu menjalani rapid test.

“Alhamdulillah tidak ada yang reaktif. Kalau reaktif, kami tidak layak ikut uji coba, kami tidak layak diberi vaksin,” tambahnya.

Setelah disuntik, Emil bersama subjek lainnya menunggu 30 menit untuk mengetahui apakah ada reaksi yang ditimbulkan.

Menurut Emil, berdasarkan penjelasan dari tim peng uji coba vaksin, ada sembilan reaksi pascapenyuntikan, dari gejala ringan sampai berat. “Semua harus dilaporkan,” jelasnya.

Emil mengakui beberapa saat seusai disuntik merasakan pegal-pegal. “Nyut-nyutan sekitar 5 menit,” ucapnya.

Namun, lanjut Emil, hal itu masih dalam batas normal. Setelah menjalani penyuntikan perdana, Emil akan kembali disuntik pada 14 hari ke depan.

Secara terpisah, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa vaksin covid-19 akan disuntikkan ke masyarakat pada Januari 2021. Hal itu ia sampaikan saat menyerahkan bantuan presiden (banpres) produktif di Yogyakarta.

Jokowi meyakini keadaan akan kembali normal setelah vaksin ditemukan. Ekonomi juga akan segera pulih.

Pria kelahiran Solo itu menyampaikan progres pembuatan vaksin di Indonesia berjalan mulus.

Sementara itu, data harian kasus covid-19 dari Kementerian Kesehatan menunjukkan ada penambahan kasus konfirmasi positif covid-19 sebanyak 3.003 sehingga total menjadi 165.887 orang.

Kasus sembuh bertambah 2.325 sehingga total menjadi 120.900 orang. Adapun kasus meninggal bertambah 105 sehingga total menjadi 7.169. (Ata/BY/X-7)