Cate Blanchett Antara Karier, Keluarga dan Pilihan

CATE Blanchett, 51, dikenal sebagai salah satu aktris dengan bayaran termahal di dunia. Namun, siapa sangka, Cate juga mengalami tekanan dengan perannya sebagai ibu dan kariernya sebagai pelakon.

Dengan posisinya, Cate dianggap bisa memilih hal-hal yang bisa dilakukan, tapi dengan adanya empat anak, ia sering kehabisan waktu. Anak tertuanya, Dashiell berusia 19 tahun, sedangkan si bungsu, yang merupakan anak adopsi, baru berusia lima tahun. 

Akan tetapi, Cate menyadari hal tersebut adalah pilihannya. Justru ia menjadikannya cara untuk mengajari anak laki-lakinya tentang feminisme dan kesetaraan.

“Aku selalu berkata pada anak-anak bahwa kondisiku yang bisa memilih kerja atau tidak sesuka hati tidak berlaku pada semua ibu,” jelas Cate seperti dilansir dari express.co.uk.

“Mereka mengerti hal itu, karena mereka melihat orangtua lain di sekolah yang hidupnya mungkin berbeda,” lanjutnya.

Cate sering kali berbicara tentang hak-hak perempuan, tetapi ia berpendapat topik itu harus dibicarakan dengan bijak. “Menurutku, kita harus belajar dari feminisme gelombang dua bahwa polarisasi tidak bermanfaat untuk pembicaraaan tentang feminisme,” imbuh Cate yang memenangkan dua Oscar untuk film The Aviator dan Blue Jasmine.

“Ketika aku mulai dewasa, ada stigma tentang feminis karena dianggap antikeluarga. Aku tidak mengerti masalahnya pada saat itu, tetapi aku menyadari dalam retrospeksi bahwa ada stigma yang muncul dari gerakan pembebasan perempuan,” lanjut Cate.

Cate berharap feminisme bisa dipandang dengan cara yang lebih modern. Ia berusaha menekankan pada anak-anaknya bahwa ada lebih banyak hal yang mempersatukan daripada membedakan atau memisahkan dalam suatu masyarakat.

Menyepi

Cate dan suaminya, sutradara teater Andrew Upton, tinggal di rumah mewah senilai 3 juta poundsterling di Crowborough, Sussex, Inggris. Mereka menghabiskan waktu lockdown bersama keempat anak mereka, Dashiell, Roman, Ignatius, dan Edith.

Rumah bergaya abad ke-19 tersebut menjadi tempat ideal untuk tinggal selama pandemi. “Membaca dan berkebun dan melakukan yang terbaik,” kata Cate tentang aktivitasnya.

‘Suamiku dan aku menekankan pada anak-anak, virus ini bisa tidak berpengaruh bagi mereka karena masih muda dan sehat, tapi dapat memengaruhi nenek mereka di Australia yang sudah berusia 80 tahun,” imbuhnya.

Proyek terbaru Cate jauh berbeda dari peran di film-film besar yang menjadikannya dikenal dan dihormati di Hollywood seperti Elizabeth atau The Talented Mr Ripley.

Saat ini, Cate mengaku sedang memproduksi mini seri televisi Stateless. Ia juga berakting dalam miniseri tersebut sebagai Pat, guru dansa dan musik yang bersama suaminya, Gordon (Dominic West) yang berusaha melatih orang untuk menggunakan musik agar dapat menemukan jati dirinya. (H-3)