Milenial Bandung Mengolah Sampah

SAMPAH bagi sebagian orang menjadi masalah dan tidak bernilai ekonomi. Namun, bagi CEO Bank Sampah Bersinar Fei Febri, sampah justru membuka peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan keuntungan. 

“Di Bandung itu produksi sampahnya satu hari bisa mencapai 7.000 ton, sedangkan kapasitas tempat pembuangan akhir itu hanya 2.000 ton. Itu berarti ada sisa 5.000 ton yang entah ke mana?,” kata Fei beberapa waktu lalu.

Ia menyayangkan masih banyak warga di sekitar lingkungannya yang membakar sampah. Hal itulah yang membuat Fei terjun ke berbagai aktivitas sosial penanganan sampah di kawasan Bandung Raya.

“Latar belakang saya marketplace, selama belasan tahun saya kerja, dan ketika saya memutuskan terjun ke sampah, saya harus benarbenar memikirkan apa yang harus dilakukan. Maka, di Bank Sampah Bersinar ini pun kita buatkan sistem seprofesional mungkin,” ucapnya.

Kini, upaya Fei dan seluruh pengurus Bank Sampah Bersinar mulai membuahkan hasil. Setidaknya, bank sampah ini telah memiliki ratusan unit kerja yang tersebar di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat. Tidak mengherankan jika dalam satu tahun Bersinar mampu meraup laba hingga ratusan juta rupiah dari sampah.

Selain Fei, ada Rendy Aditya yang mendaur ulang sampah. Ia tersebut mendirikan Parongpong Raw Management, lembaga yang
mengkhususkan proses daur ulang sampah yang diawali dengan metode riset.

“Sampah, menurutku, sebenarnya tidak ada, yang ada itu material yang terpakai atau yang tidak terpakai. Kita sudah membuktikan kalau dari sampah itu bisa jadi produk, semisal kursi, ubin, dan lain-lain,” ungkapnya.

Namun, ada keraguan apakah barang-barang tersebut bisa bersaing di pasaran. Inilah yang mengilhami Parongpong Raw management untuk terus melakukan riset baik produk maupun pasar.

Kini, Parongpong Raw Management dan Bank Sampah Bersinar tengah bekerja sama untuk menciptakan berbagai inovasi dari sampah. Tujuannya, mengajak anak muda untuk ikut serta dalam pengolahan sampah guna menjaga kelestarian lingkungan.

Cerita lengkap terkait dengan Bank Sampah Bersinar dan Parompong Raw Management bisa dilihat dalam program Melihat Indonesia dengan judul Berkah dari Limbah yang tayang pada Minggu (26/7) di Metro TV pukul 10.30 WIB. (RO/H-3)