Hari Pertama Tahun Ajaran Baru di Sekolah dan Madrasah Lancar

DIREKTUR Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Umar mengatakan secara umum hari pertama Tahun Ajaran 2020/2021 berjalan baik dan lancar.

Pembelajaran di madrasah dilakukan sesuai kondisi zona daerahnya. Bila berada di Zona Hijau, sudah memenuhi persyaratan sesuai SK Bersama 4 Menteri, serta disetujui Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 setempat, maka Kepala Kanwil Kemenag Provinsi atau Kepala Kankemenag Kab/Kota dapat menyetujui madrasah di daerah itu melakukan pembelajaran tatap muka.

"Saya mendapat laporan sejumlah wilayah melaksanakan secara virtual .Ada Mts Negeri Jayawijaya Papua karena zona hijau melakukan tatap muka dan dengan menerapkan protokol kesehatan. Secara umum pantauan kami hari pertama masuk madrasah berjalan lancar, " ujarnya.

Umar menambahkan, Kemenag juga telah menerbitkan SK Dirjen Pendidikan Islam No 2791 tahun 2020 tentang Panduan Kurikulum Darurat pada Madrasah. Panduan ini antara lain menjelaskan sejumlah prinsip pembelajaran pada masa darurat.

Dalam SK itu, pembelajaran pada masa darurat dapat dilakukan dengan tatap muka, tatap muka terbatas, dan/atau pembelajaran jarak jauh, baik secara Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan). Pembelajaran dapat berlangsung di madrasah, rumah, dan di lingkungan sekitar sesuai dengan kondisi masing-masing madrasah. 

Baca juga : Wakil Ketua MPR tidak Setuju Belajar Diharuskan Tatap Muka

Proses pembelajaran dalam SK itu menggunakan pendekatan ilmiah, berbasis kompetensi, keterampilan aplikatif, dan terpadu. Pembelajaran perlu berkembang secara kreatif dan inovatif dalam mengoptimalkan tumbuhnya kemampuan kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif siswa.

Pembelajaran juga perlu menekankan nilai guna aktivitas belajarnya untuk kehidupan riil siswa, orang lain atau masyarakat sekitar, serta alam lingkungan tempat siswa hidup. Pembelajaran yang berlangsung agar mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat. 

Pembelajaran yang berlangsung agar menerapkan nilai-nilai memberi keteladanan yang perilaku belajar positif, beretika, dan berakhlakul karimah (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan dan motivasi dalam belajar dan bekerja (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tutwuri handayani);

Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa menjadi acuan penting dalam pelaksanaan pembelajaran.

Dihubungi terpisah Pelaksana Tugas Dirjen PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad hanya menjawab singkat pihaknya mendapat laporan secara umum.lancar namun masih sebagian kecil laporan yang masuk 

"Baru sebagian kecil pihak Dinas Pendidikan atau Disdik yang me lapor tentang  yang buka Belajar Tatap Muka, " pungkasnya.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab juga senada secara umum pelaksanaan pembukaan Tahun Ajaran Baru 2020 madrasah di Jakarta lancar yang semua.berlangsung virtual.

Baca juga : Kemenag Sempurnakan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

"Alhamdulillah berjalan lancar. Untuk madrasah, nama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS disebut  MATSAMA atau Masa Ta' aruf Siswa Madrasah.Semua secara zoom meeting,  baik MPLS dan MATSAMA, serentak di buka oleh Wakil Gubernur DKI.," ungkapnya.

Untuk sementara, lanjut dia Pemprov DKI  belum  mengeluarkan izin tatap muka terkait zona hijau karena masih dalam tahap transisi PSBB.

Wakil Kepala  MAN 4 Jakarta Lisnur mengatakan hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau MATSAMA berlangsung virtual

"Alhamdulillah MPLS 2020  secara virtual berjalan lancar di ikuti  364 siswa baru, " kata Lisnur.

Kepala SMA N 1 Ciputat Tangerang Selatan Jamilah senada pihaknya menggelar  MPLS virtual. "Panitia ,guru kolaborasi bersama pengurus OSIS mengatur acara. Kehadiran terpantau oleh grup kelas melalui Whats App dan absen di E-learning sekolah, " tukas.Jamilah (OL-7)