Update Covid-19 per 12 Juli: Pasien Sembuh Capai 35.638 Orang

UPDATE perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air pada Minggu (12/7) menunjukkan pasien sembuh mencapai 35.638 orang. Angka tersebut meningkat sebanyak 919 orang dari hari sebelumnya.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, melaporkan sebanyak 17 provinsi yang memiliki penambahan kasus baru di bawah 10. Adapun, sebanyak 5 provinsi melaporkan tidak ada penambahan kasus baru.

Baca juga: Masyarakat Puas dengan Kinerja Gugus Tugas Covid-19

"Di antaranya Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur," ungkap Yuri dalam teleconference di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (12/7).

Di sisi lain, beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh yang lebih tinggi dibandingkan kasus baru, antara lain Bali (48 kasus baru dan 59 sembuh); Banten (12 kasus baru dan 50 sembuh); Maluku (10 kasus baru dengan 25 sembuh); Kalimantan Barat (3 kasus baru dan 12 sembuh); Sulawesi Tenggara (2 kasus baru dan 5 sembuh).

Sementara itu, sebanyak 22.379 spesimen telah diperiksa hari ini sehingga total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 1.061.367.

Adapun pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 1.681 orang sehingga angkanya menjadi 75.699 orang. Pasien meninggal bertambah 71 orang sehingga total menjadi 3.606 orang.

Di sisi lain, orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 34.486 dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 14.515.

Dari sebaran kasus konfirmasi positif hari ini, beberapa provinsi masih mencatat penambahan kasus yang tinggi, antara lain Jawa Timur yang melaporkan 518 kasus baru dan 207 sembuh; DKI Jakarta melaporkan 404 kasus baru dan 160 sembuh; Sulawesi Selatan melaporkan 173 kasus baru dan 107 sembuh; Kalimantan Selatan melaporkan 77 kasus baru dan 107 sembuh; Jawa Tengah melaporkan kasus baru 70 dan 30 sembuh; Papua melaporkan 63 kasus baru dan 7 sembuh; dan Jawa Barat melaporkan 50 kasus baru dan 10 sembuh.

Yuri menyebut bahwa sebagian besar kasus baru ini adalah hasil tracing yang secara masif dilakukan terhadap mereka yang memiliki kontak dekat dengan kasus terkonfirmasi positif. Secara keseluruhan, katanya, sebagian besar kasus baru ini tidak memiliki indikasi untuk dirawat di rumah sakit.

"Mereka dengan keluhan sakit yang ringan bahkan banyak yang merasa tidak sakit, tidak ada keluhan sama sekali," ujar Yuri.

"Ini yang menjadi penting untuk kita pahami bahwa saudara-saudara kita yang terkonfirmasi positif saat ini harus melaksanakan karantina mandiri secara ketat agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang lain," pungkasnya. (OL-6)