Karyawan Positif Covid-19, Kantor Dikti Ditutup

KANTOR Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ditutup selama 14 hari usai diketahui adanya karyawan yang positif Covid-19. 

Plt Dirjen Dikti Nizam menuturkan, kasus positif ditemukan setelah Kemendikbud melakukan tes berkala bagi seluruh karyawan.

Baca juga: KLHK Manfaatkan Hutan Produksi Pulihkan Ekonomi Masyarakat

"Pekan lalu dilakukan test berkala untuk seluruh karyawan, ada yang positif tanpa gejala, sehigga kita minta untuk melakukan isolasi mandiri. Alhamdulillah semua sehat," kata Nizam, Rabu (8/7).

Nizam menjelaskan, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Ditjen Dikti, pihaknya telah melakukan disinfeksi dan sterilisasi secara berkala. Kemudian, usai ditemukannya kasus positif Covid-19, Ditjen Dikti Kemendikbud pun meminta seluruh karyawannya untuk bekerja dari rumah.

Namun, saat ditanya tentang jumlah karyawan yang dinyatakan positif Covid-19, Nizam enggan menjelaskan lebih lanjut.

“Teman-teman hanya diminta WFH saja selama dilakukan disinfeksi dan sterilisasi,” tandasnya.

Sebelumnya, kabar ini beredar melalui unggahan akun Twitter @aik_arif berupa foto selembar kertas dengan tulisan "Dikti tutup lockdown 14 hari.” Kertas itu ditempelkan di tali pada salah satu gerbang masuk kantor Kemendikbud. (OL-6)