Penting Menjaga Imunitas di Masa New Normal dengan Minum Susu

KESEHATAN tubuh saat ini menjadi satu-satunya cara untuk menangkal virus korona. Apalagi ketika pemerintah akan segera menerapkan kebijakan kenormalan baru.

Dengan aktivitas yang mulai kembali berjalan, meski dengan protokol kesehatan yang ketat sekalipun, menjaga imunitas tetap sangat penting. Sebab dengan kehidupan tatanan baru itu, orang justru biasanya bisa lengah.

Baca juga: Wabah Covid-19 Tak Halangi Olahraga agar Bugar Kendati di Rumah

Salah satu penganan yang dianjurkan untuk dikonsumsi pada masa kenormalan baru adalah susu. Sebab minuman itu dipercaya mempunyai kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia.

Untuk itu, Evolene, brand suplemen fitness, meluncurkan susu whey premium, yaitu Isolene pada Kamis (25/6). Isolene yang diluncurkan secara online melalui website dan media sosial itu merupakan susu whey isolate yang dirancang khusus dengan kualitas tinggi, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi semua orang, khususnya bagi para olahragawan guna membantu menurunkan berat badan, tanpa mengikis massa otot.

Pada peluncuran produk premiumnya ini, Evolene mengadakan promo setiap pembelian 2 pcs Isolene, Anda bisa mendapatkan T-Shirt Exclusive.
Ada beberapa jenis whey protein yang digunakan dalam suplemen. Dua bentuk yang paling umum adalah whey concentrate dan whey isolate. Bentuk-bentuk ini diproduksi dengan menggunakan teknik pemrosesan yang berbeda dan memiliki kualitas nutrisi yang berbeda. Whey isolate melewati lebih banyak proses dari whey concentrate. Artinya, Isolene sebagai suplemen whey isolate memiliki kualitas yang lebih tinggi dari whey concentrate.

Langkah dan teknik pemrosesan yang digunakan untuk memproduksi whey isolate lebih banyak dibandingkan whey concentrate, membuat Isolene sebagai suplemen whey isolate, memiliki kandungan protein lebih tinggi, lebih cepat diserap tubuh, serta mengandung karbohidrat, gula, lemak, dan laktosa yang lebih rendah.

“Pengembangan produk untuk Isolene ini memakan waktu hampir setahun, dari proses formulasi, uji laboratorium, product sampling, product testing, legalitas, hingga riset pasar. Kami ingin memastikan bahwa Isolene ini diluncurkan dengan kualitas tinggi, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar pendiri Evolene, Christian Dicky.

Isolene yang telah mengantongi sertifikasi BPOM dan Halal ini juga telah melalui uji quality control, pengemasan yang sangat steril.

Selain itu, Christian Dicky juga menjelaskan bahwa Evolene sebagai brand suplemen fitness yang kerap mengedukasi masyakarat dan mengenalkan olahraga fitness melalui akun media sosial Instagram @evoleneofficial @christiandicky secara massive, memiliki visi untuk terus mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Evolene  mengajak ribuan orang untuk bertransformasi secara fisik melalui berbagai kampanye yang tentunya juga didukung nutrisi tambahan dari produknya.

“Cara untuk terus mengajak masyarakat untuk hidup sehat adalah dengan menginpirasi melalui 'success story' dari para pengguna Evolene dan juga memberikan produk dengan kualitas tinggi, salah satunya dengan diluncurkannya Isolene ini. Kami berharap bisa membantu masyarakat mencukupi nutrisi harian untuk badan atletis, dan juga dari diadakannya berbagai program-program dan kampanye yang kita lakukan,” ungkap Christian Dicky.

Saat ini Evolene sudah memiliki jaringan distribusi di 362 titik yang tersebar di Indonesia, dari Aceh hingga Jayapura, untuk memudahkan calon pembeli, sehingga mereka bisa mendapatkan barang lebih cepat dengan ongkos kirim ekonomis, dan bahkan bisa langsung mendapatkan produk-produknya di distributor yang telah tersebar di berbagai kota tersebut. Seluruh distributor Evolene yang tersebar ini, dapat melayani konsultasi gratis untuk membantu badan atletis.

“Selain mengajak masyarakat untuk hidup sehat, kami sebagai brand lokal juga ingin selalu turut berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian dengan cara menyerap tenaga kerja lokal, mengurangi pengangguran. Tidak hanya sampai situ, kami juga memiliki visi ingin memperjuangkan produk lokal asli Indonesia yang nantinya bisa diekspor, meskipun Indonesia bukan penghasil susu protein. Indonesia juga bisa punya produk berkualitas yang masuk ke pasar dunia,” ungkap Christian Dicky.  (RO/A-1)