75% Kasus Infeksi Baru dari Hewan

HAMPIR 75% penyakit infeksi menular baru pada manusia ditularkan dari hewan (zoonosis) selama 10 tahun terakhir, termasuk kemunculan virus korona baru pada akhir 2019. Karena itu, isu kesehatan hewan harus menjadi perhatian semua pihak.

“Langkah-langkah pencegahan baik pada satwa liar, hewan peliharaan, maupun produk pangan pada hewan harus menjadi perhatian bersama. Kita juga mungkin harus berpikir bahwa ada transmisi yang berpotensi terjadi dari manusia ke hewan,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam sebuah webinar bertajuk Konsep One Health dalam Pengendalian Penyakit, kemarin.

Bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok, covid-19 telah menyebabkan pandemi global di 215 negara dan menewaskan lebih dari 400 ribu kematian hingga saat ini. Situs Worldometers mencatat, terdapat 8.290.232 kasus covid-19 dengan 4.344.741 kasus sembuh (52,5%), hingga 17 Juni 2020.

Kemenkes, kata Nadia, mendorong adanya sebuah konsep surveilans terpadu sebagai pencegahan zoonosis, dengan menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ide kolaborasi dalam skala Asia Tenggara juga pernah diutarakan Wakil Sekretaris Jenderal (DSG) ASEAN untuk Komunitas Sosial-Budaya Kung Phoak. Menurutnya, mengarusutamakan keanekaragaman hayati penting sebagai solusi berbasis alam mencegah dan mengatasi penyebab pandemi dan zoonosis di masa depan. (Ifa/H-2)