Update Covid-19, Pasien Sembuh Capai 13.213 Orang

PASIEN covid-19 yang dinyatakan sembuh hingga Jumat (12/6) mencapai 13.213 orang. Data tersebut meningkat 577 orang dalam 24 jam terakhir.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19, Achmad Yurianto, memaparkan sejumlah provinsi dengan kasus sembuh lebih banyak dibandingkan penamabahan kasus positif covdi-19.

Rinciannya, Sulawesi Selatan dengan 73 kasus sembuh dan 58 kasus positif, Jawa Tengah dengan 50 kasus sembuh dan 44 kasus positif, Sumatra Selatan dengan 38 kasus sembuh dan 33 kasus positif, serta Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan 72 kasus sembuh dan 23 kasus positif.

Baca juga: Wapres: Pemerintah Bisa Kewalahan Jika Terjadi Krisis Ekonomi

Kemudian, Jawa Barat dengan 41 kasus sembuh dan 19 kasus positif, Sumatra Barat dengan 15 kasus sembuh dan 10 kasus positif, berikut Kalimantan Timur dengan 11 kasus sembuh dan 8 kasus positif. Menurut Yuri, sapaan akrabnya, ini adalah bukti bahwa persentase kesembuhan jauh lebih tinggi dibandingkan kematian.

"Kalau kita perhatikan data akumulasi sampai dengan kondisi saat ini, 35,8% (dinyatakan) sembuh. Sementara kematian berada di kisaran 5,67%," jelas Yuri dalam telekonferensi dari Graha BNPB, Jumat (12/6).

"Sebagian provinsi sudah menuju ke grafik yang cenderung untuk menurun. Bahkan, banyak yang dalam beberapa hari terakhir ini tidak dilaporkan ada kasus baru," imbuh Yuri.

Baca juga: Kemenag: Belum Ada Surat Resmi dari Arab Saudi Terkait Haji

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 1.111 orang. Sehingga, kasus covid-19 di Tanah Air mencapai 36.406 orang. Pasien covid-19 yang meninggal bertambah 48 orang. Dengan demikian, total kasus kematian akibat covid-19 tercatat 2.048 orang.

"Kalau kita lihat sebarannya, angka ini didominasi penambahan kasus di Jawa Timur sebanyak 318 kasus, DKI Jakarta 93 kasus, Sumatra Utara 88 kasus, Sulawesi Utara 65 kasus dan Kalimantan Selatan 60 kasus," ungkapnya.

Di sisi lain, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 37.538 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.923. "Pemeriksaan labolatorium secara masif kita lakukan, juga dengan kontak tracing. Ini lah yang menggambarkan banyaknya kasus positif, serta banyaknya kasus sembuh," tutup Yuri.(OL-11)