Gandeng Berbagai Mitra, BMM Sumbang Sembako, Uang Tunai, dan APD

LAZNAS Baitulmaal Muamalat (BMM) menggandeng berbagai mitra dalam melaksanakan gerakan kebaikan. Gerakan ini diawali dengan kolaborasi BMM bersama Bank Muamalat dalam program Tabungan Hijrah Prima Berhadiah (THPB) sepanjang  April–Mei.

THPB merupakan sebuah program untuk para nasabah yang ketika nasabah mempercayakan dananya kepada Bank Muamalat maka dapat sekaligus berdonasi untuk masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Caranya adalah dengan cara menyumbangkan bagi hasil dari tabungan tersebut dalam bentuk paket sembako maupun Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan.

Baca juga: Terdampak Covid-19, 3.208 KK Terima Bantuan Sembako

Pemberian paket sembako kepada 402 KK dan Pendistribusian APD sebanyak  444 paket untuk 17 rumah sakit telah dilaksanakan dengan titik pendistribusian yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Yogyakarta.  

Selain berkolaborasi dalam program THPB, BMM dan Bank Muamalat juga bersinergi dalam program Muamalat Prioritas sepanjang Ramadhan lalu. Bank Muamalat memberikan bantuan sosial berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada para tenaga medis.

Sebanyak 1.115 paket APD dan 402 paket APD dan anticovid-19 kit telah diberikan kepada 39 rumah sakit yang berada di wilayah Jabodetabek, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta.

Kolaborasi juga dilakukan oleh BMM bersama As Syifa Peduli dalam program 1.850 Paket Siaga Pangan Covid-19 dengan titik pendistribusian yang tersebar di wilayah Kabupaten Subang (17/04). Kegiatan ini sebagai upaya membantu keluarga miskin, rentan miskin, dan karyawan yang mengalami PHK agar tetap dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya di tengah situasi pandemi saat ini.

Selain itu, kegiatan pembagian paket sembako juga dilakukan oleh BMM bersama Forum Dewan Kemakmuran Masjid (FDKM) Tangerang Selatan kepada 60 Marbot terdampak pandemi covid-19 di wilayah Tangerang Selatan  

“Masih sangat sedikit Dewan Kemakmuran Masjid yang dapat memberikan ujroh layak kepada marbot. Karena itu, banyak marbot yang keuangann mereka ditopang dari perhatian jama’ah masjid. Sudah barang tentu ketika jama’ah masjid wajib sholat di rumah masing-masing di tengah pandemi seperti ini, marbot termasuk yang terdampak langsung secara ekonomi. Karena itu, adanya program ini sangat bermanfaat membantu marbot” ujar Teten Kustiawan Direktur Eksekutif BMM.

Mereka juga membagikan  600 hand sanitizer dalam program Griya Berbagi sebagai mitra kepada masyarakat dhuafa terdampak pandemi covid-19 di wilayah Banten.  

Gerakan kebaikan lain juga berlangsung dalam bentuk pembagian bingkisan alat sekolah serta uang tunai oleh BMM bersama dengan Baitulmaalku sebagai mitra kepada 1000 anak yatim dhuafa di wilayah Karawang dan Purwakarta pada 12 – 15 Mei lalu.

BMM bersama BenihBaik.Com juga turut berpartisipasi sebagai mitra salur dari PT Jalin Pembayaran Nusantara atas dana yang diamanahkan kepada BMM sebesar Rp206.500.000 untuk bantuan paket sembako di berbagai titik yang tersebar di wilayah Jabodetabek dengan total penerima manfaat sebanyak 846 orang pada 14-15 Mei.

Selanjutnya, BMM bersama Yayasan Rumah Muhasabah Cendekia (RCM) melakukan aksi pembagian beasiswa dan bingkisan lebaran kepada 22 anak yatim piatu yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Purwakarta . Pada kesempatan lainnya, BMM bersama RCM juga telah melaksanakan kegiatan pemberian bantuan berupa uang tunai kepada 13 lansia di wilayah Jakarta untuk menopang kebutuhan hidup mereka di tengah kesulitan ekonomi saat masa pandemi covid-19.
 
BMM juga bersinergi dengan Telkomsigma dalam memberikan bantuan berupa sembako bagi mereka yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 melalui program Gotong Royong Hadapi Covid-19. Bantuan paket sembako diberikan kepada total 360 pekerja harian dan dhuafa yang tersebar di tiga lokasi yaitu di Tangerang Selatan, Bogor dan Yogyakarta.

Selain itu BMM bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Istiqlal Jakarta berbagi kebahagiaan dengan mengadakan kegiatan santunan kepada 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa yang berada di Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang, Sukabumi, dan Garut berupa pemberian uang tunai sebesar @Rp300.000 dengan total nilai Rp300.000.000,-
 
“Sinergi atau kolaborasi adalah keniscayaan dan kebutuhan kehidupan. Begitu juga mencegah dan menanggulangi dampak wabah covid 19. Nilai tersebut BMM sadari sejak perencanaan program. Karena itu, BMM membuat Program Gotong Royong Hadapi Covid 19. Alhamdulillaah gayung bersambut. Berbagai lembaga dan perusahaan di berbagai daerah mewujudkan sinerginya dengan BMM dalam menghadapi Covid 19. Terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bergotong royong. Semoga Allaah menangkan kita dalam menghadapi wabah global ini,” ujar Teten. (A-1)