Imam Besar Pastikan Istiqlal bakal Jadi Pusat Rekreasi Spiritual

IMAM Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menuturkan, selama bulan suci Ramadan tahun ini pihaknya meniadakan kegiatan ibadah. Selain karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Masjid Istiqlal tengah direnovasi.

"Masjid Istiqlal nantinya sangat berbeda dengan apa yang kita saksikan sebelumnya. Kami akan menjadikan Masjid Istiqlal sebagai pusat rekreasi spritual yang membanggakan," ungkap Nasaruddin dalam siaran langsung Takbir Virtual Nasiona Masjid Istiqlal di Jakarta, Sabtu (23/5).

Baca juga: Jokowi Setujui Terowongan Silaturahmi untuk Istiqlal dan Katedral

Nasaruddin mengatakan, renovasi mencakup hampir seluruh bagian masjid. Baik di lingkungan dalam masjid, pekarangan, hingga sungai di sekitar masjid.

Menurutnya, renovasi sudah dilakukan sejak tahun lalu. "Izinkan kami mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan perhatian khusus kepada Masjid Istiqlal, sehingga saat menengok Masjid Istiqlal nanti sangat berbeda," jelas Nasaruddin.

Baca juga: Pembangunan Terowongan Istiqlal Meneguhkan Ide Bung Karno

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan renovasi masjid terbesar se-Asia Tenggara itu rampung sebelum Ramadan. Namun, karena adanya pandemi virus korona atau covid-19, pemugaran direncanakan kelar akhir Juni ini.

Baca juga: Presiden: Renovasi Istiqlal Selesai Sebelum Ramadan

Diketahui, renovasi dilakukan di sisi dalam dengan ada pemugaran dilakukan terhadap lantai dan dinding masjid. Tempat mihrab juga tidak luput dari pembaruan. Di sisi luar, pemerintah menata ulang lanskap kawasan masjid dengan menambah tanaman dan pot bunga.

Dengan begitu, porsi ruang terbuka hijau (RTH) yang saat ini berkisar 29% akan bertambah hingga 35%. Sungai yang melintas di depan masjid juga dilakukan pengerukan sedimentasi dan dibuatkan terasering yang dapat menjadi ruang terbuka. (X-15)