Tidak Ada Petugas Ragunan Terpapar Korona

Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana menegaskan, sejauh ini tidak ada petugas yang terpapar virus korona atau Covid-19. Mereka tetap bekerja merawat satwa-satwa yang ada.

"Semua petugas dan karyawan belum ada terindikasi positif korona. Kami semua dalam keadaan sehat, begitu juga satwanya," ujar Ketut kepada Media Indonesia, Jakarta, Sabtu (18/4).

Meski ragunan ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), setiap hari para petugas datang mengurus satwa-satwa dan membersihkan kandang.

"Masuk bekerjanya secara bergiliran. Jumlah perawat ada 200 orang lebih. Sekuriti dan petugas kebersihan juga tetap masuk seperti biasa," kata Ketut.

Dalam perawatannya pun, petugas ragunan mengikuti protokol pencegahan Covid-19. Yakni membersihkan kandang-kandang satwa dengan disemprot disinfektan dan disikat menggunakan karbol.

"Walau ditutup, perawatan tetap berjalan. Dari pembersihan kandang atau ruang tidur hewan, diberi makan," imbuh Ketut.

Kondisi satwa-satwa di Ragunan, sebutnya, lebih rileks karena tidak ada keramaian dari pengunjung. Pada saat normal, Ragunan memang ditutup untuk umum setiap Senin atau disebut hari libur satwa. "Kalau kondisi hewan seperti biasa dalam keadaan normal dan sehat, jauh lebih rileks," pungkas Ketut. (Ins/OL-10)