Menkes Belum Setujui Penetapan PSBB yang Diusulkan Anies

PERMINTAAN penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diajukan Gubernur Anies Baswedan belum disetujui oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Anies diminta harus melengkapi beberapa syarat yang masih belum dipenuhi. Seperti misalnya, peningkatan jumlah kasus menurut waktu, lalu penyebaran kasus menurut waktu.

Lalu kejadian transmisi lokal dan kesiapan daerah tentang aspek ketersediaan kebutuhan hidup dasar rakyat, sarana dan prasarana kesehatan, anggaran operasionalisasi jaring pengaman social dan aspek keamanan.

Spanduk sosialisasi cegah covid-19. MI/ BARY FATAHILAH
 

"Kepala daerah dalam mengajukan permohonan penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar harus disertai dengan data dan dokumen pendukung seperti itu," ujar Terawan dalam isi surat tersebut, Jakarta, Senin (6/4).

Pernyataan Terawan tertuang dalam surat nomor KK.O1.01/Menkes/227/2020, perihal Usulan Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Wilayah Provinsi DKI Jakarta, yang dikeluarkan pada Minggu (5/4).

Anies diketahui telah mengirimkan pengajuan PSBB pada (1/4). Terawan juga mengatakan, keputusan untuk meminta Anies memperbaiki berkas yang kurang atas pertimbangan surat Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19 Nomor B-29/KA GUGAS/PD 0102/04/2020 tanggal 5 April 2020.

"Mohon saudara dapat melengkapi data dan dokumen pendukung permohonan penetapan PSBB paling lambat 2 hari sejak menerima pembemberitahuan ini dan selanjutnya ditentukan kembali kepada Menteri Kesehatan," tegas Terawan. (OL-2)