Ini Dia RS Darurat Pulau Galang

SETELAH melalui proses pembangunan selama satu bulan, RS Darurat Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, akhirnya akan mulai beroperasi pada Senin (6/4) mendatang.

Fasilitas kesehatan tersebut berdiri di atas lahan seluas 16 hektare (ha) yang dipecah menjadi dua zona yakni Zona A seluas 2,4 ha dan zona B seluas 13,6 ha.

Gedung di Zona A dikhususkan untuk tempat tinggal dokter, perawat serta pegawai rumah sakit dengan kapasitas 158 orang.

Masih di zona yang sama, didirikan juga bangunan penunjang berupa gedung sterilisasi, farmasi, laundry serta bangunan gizi dan rumah pembangkit. Progres pembangunan di Zona sudah mencapai 100%.

Kemudian, Zona B merupakan zona utama yang berisi gedung rumah sakit untuk observasi dan isolasi pasien.

Bangunan isolasi memiliki kapasitas tampung untuk 20 orang. Adapun, ruang observasi bisa menampung hingga 340 pasien.

Selain gedung inti tersebut, di Zona B juga didirikan bangunan penunjang seperti laboratorium satelit, ruang farmasi, kamar jenazah dan lain sebagainya. Kini, progres pembangunan di Zona B telah menyentuh 96%.

RS Pulau Galang juga dilengkapi tiga helipad untuk mengakomodir pasien yang didatangkan dengan helikopter.

Sedianya, masih ada Zona C yang disiapkan untuk pengembangan bila diperlukan. Di zona tersebut rencananya akan dibangun ruang instalasi gawat darurat dengan daya tampung 20 pasien dan non-IGD untuk 30 pasien.

Walaupun dibangun khusus untuk merawat pasien covid-19, fasilitas kesehatan tersebut nantinya dapat difungsikan sebagai rumah sakit khusus penyakit menular.

"Kalau pandemi sudah selesai, kita bisa alihkan penggunaan untuk yang lain. Rencananya ini akan dijadikan rumah sakit penyakit menular dan pusat riset," ucap Jokowi usai meninjau RS Darurat Pulau Galang, Riau, Rabu (1/4). (OL-2)