BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjalin kerja sama dengan President Univerity bakal menciptakan 100 Techno Park di seluruh Indonesia.
Kawasan itu diharapkan akan menjadi medium mengembangkan riset sekaligus menarik investasi dan membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia.
Pendiri President University Setyono Djuandi Darmono mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu pemerintah yang ingin mengembangkan techno Park di setiap Kabupaten di Indonesia.
Kolaborasi BPPT yang bermitra dengan lembaga riset sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dengan President University lewat President University Research Center yang menjalin kemitraan dengan Korea Indonesia Management Association dan National Taiwan University for Science and Technology, diharapkan Darmono bisa cepat mengembangkan Techno Park di Indonesia.
Baca juga : Curah Hujan Tinggi, BPPT Fokus ke Modifikasi Cuaca
"Hal itu juga sesuai visi kami yang ingin mengembangkan 100 kawasan industri dengan partner-partner dari mancanegara dan dalam 25 tahun kedepan akan memastikan lulusan universitas mendapat pekerjaan karena memperoleh pengalaman praktek di techno park atau kawasan industri seperti yang sudah dipraktekan mahasiswa PU sejak 2002 di Kawasan Industri Cikarang," katanya dalam siaran persnya.
Di sisi lain, Darmono mengungkapkan, dalam kegiatan perkuliahannya, mahasiswa President University juga dituntut untuk memiliki kemampuan riset yang nyata seperti yang dipesankan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. (RO/OL-7)
