Batan Pindahkan 172 Drum dan Vegetasi ke Penampungan Limbah

BADAN Teknologi Nuklir Nasional (Batan) terus berupaya membersihkan daerah yang terpapar radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang. 

Hingga Selasa (18/2) siang, jumlah drum yang berisi tanah dan vegetasi yang diindikasikan terkontaminasi akibat terpapar zat radioaktif sudah mencapai 172 drum.

Kepala Bagian Hukum, Humas, dan Kerja Sama, Batan, Heru Umbara, mengatakan kegiatan clean up hari ini berjalan lancar setelah dua hari sebelumnya selalu terhenti karena hujan turun.

"Alhamdulillah hari ini kegiatan clean up berjalan dengan lancar, ini juga karena adanya bantuan berupa alat keruk yang dipinjamkan oleh Pemkot Tangsel," ujar Heru dalam pernyataan resmi, Selasa (18/2).

Heru menambahkan, kandungan zat radioaktif di daerah terpapar juga menunjukkan penurunan yang cukup signifikan.

"Kalau kemarin baru dapat penurunan sebesar 70% namun hingga siang ini telah menunjukkan perubahan penurunan hingga 90%," tuturnya.

Baca juga: Kadar Radioaktif di Perumahan Batan Semakin Berkurang

Dari hasil penurunan ini, menjadi bukti bahwa upaya clean up yang dilakukan Batan berjalan dengan lancar.

"Dari 20 hari kerja yang kami rencanakan, semoga sebelum 20 hari itu pelaksanaan clean up sudah selesai hingga tidak perlu menunggu 20 hari," harapnya.

Heru pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di perumahan Batan Indah agar tidak perlu khawatir dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Apalagi penurunan aktivitas radiasi diketahui sudah tinggal 10%.

Terkait dengan pengecekan whole body counting terhadap 9 warga yang dilaksanakan pada tanggal Senin (17/2) kemarin, hasilnya dapat diketahui 2-3 hari ke depan.

"Kita tunggu saja hasil analisis dari pengecekan WBC, dan semoga memberikan hasil yang memuaskan," pungkasnya. (A-2)