Kondisi WNI Terjangkit Virus Korona di Singapura Sudah Stabil

WARGA negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus korona di Singapura saat ini dalam kondisi stabil.

Menurut Kepala Seksi Perlindungan TKI Masa Penempatan Kementerian Ketenagakerjaan, Maptuha, pekerja migran Indonesia (PMI) yang terjangkit koroa itu masih dirawat di rumah sakit di Singapura sampai dinyatakan sehat.

"Saat ini yang bersangkutan kondisinya sudah stabil tapi masih dirawat di rumah sakit Singapura untuk terus dipantau di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan Singapura hingga dinyatakan benar-benar sehat di mana masa inkubasi selama 14 hari," kata Maptuha dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kesehatan, Jumat (7/2).

Maptuha mengatakan, PMI tersebut tidak bersedia mengungkapkan identitasnya sehingga pemerintah Indonesia masih kesulitan untuk mengetahui data yang bersangkutan.

Informasi yang sudah didapatkan pemerintah yaitu, pasien merupakan seorang wanita berusia 44 tahun yang bekerja sebagai penata laksana rumah tangga.

Yang bersangkutan terjangkit virus korona setelah tertular dari majikannya yang bekerja di toko obat yang sering dikunjungi turis Tiongkok. Sampai saat ini majikan PMI tersebut juga masih dalam perawatan medis.

"Pemerintah Singapura punya regulasi yang melindungi privasi seseorang sehingga pemerintah Indonesia melalui KBRI kesulitan mendapat data yang bersangkutan. Tapi pihak Singaputa telah menunjuk satu orang yang bertindak sebagai penghubung antara pasien dan KBRI untuk terus update mengenai kondisi PMI. KBRI juga sudah memberi kontak jika PMI tersebut membutuhkan bantuan KBRI," jelasnya.

Terkait biaya pengobatan pasien, Maptuha mengatakan, akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Singapura. Pihak KBRI pun terus memantau kondisi PMI tersebut dan berupaya mencari tahu data lengkapnya. (OL-2)