NEWSTICKER

Polusi Picu Depresi dan Bunuh Diri

The Guardian/Hym/X-8

22/12/2019 07:50

Polusi Picu Depresi dan Bunuh Diri — Ilustrasi(Ebet)

ORANG yang hidup dengan lingkungan berpolusi udara memiliki tingkat depresi dan bunuh diri yang lebih tinggi, demikian temuan sebuah tinjauan sistematis dari data global. Polusi partikel yang dianalisis dalam penelitian anyar ini ialah hasil pembakaran fosil pada kendaraan bermotor, rumah, dan industri.

Menurut para peneliti, bukti baru semakin memperkuat seruan untuk mengatasi apa yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) disebut sebagai darurat kesehatan masyarakat dari udara kotor. Joseph Hayes dari tim peneliti dari University College London mengatakan, “Bukti betul-betul menunjukkan polusi udara itu meningkatkan risiko kesehatan mental yang merugikan.” (The Guardian/Hym/X-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Kardashian

Berita Lainnya

Riset UCL: Olahraga Sesuai Kepribadian Bikin Tubuh Bugar dan Stres Menurun
09/7/2025 09:05
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Stres Bisa Tingkatkan Risiko Kena Cacar Api
18/6/2025 09:39
Faktor risiko cacar api yang paling sering mencetuskan terutama pada dewasa muda itu adalah stres, saat resikonya akan meningkat sekitar 47 persen.
Stres Kena Macet Tiap Hari, Anda Bisa Periksa Kesehatan Mental Anda di Platform Ini
03/6/2025 20:02
Kondisi macet tidak boleh dipandang sebelah mata karena berbagai studi menunjukkan, kemacetan dan waktu tempuh perjalanan berpengaruh pada tingkat stress, kesehatan dan mental.
Stres pada Hewan Kurban Bisa Pengaruhi Kualitas Daging
03/6/2025 11:06
Stres menyebabkan penggunaan glikogen otot secara berlebihan. Jika kadar glikogen menurun, pembentukan asam laktat akan terganggu.
Ini Tips Menghilangkan Stres Jika Gagal dalam UTBK-SNBT
02/6/2025 09:47
Sebanyak 285.380 peserta dinyatakan lolos dari 860.976 pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Soal Hadapi Stres Tekanan Kerja, Psikolog: Regulasi Emosi hingga Latihan Pernapasan
30/5/2025 23:58
"Kalimat 'semangat ya' itu seringkali tidak membantu, malah memperburuk keadaan. Lebih baik katakan, 'aku nggak tahu kamu sedang melalui apa, tapi aku ada di sini kalau kamu butuh'.