Jambore Nasional Pramuka akan Diikuti 25 Ribu Peserta

KETUA Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan Jambore Nasional X yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, 14-23 Agustus 2016 akan diikuti sekitar 25 ribu peserta.

"Jambore tersebut istimewa karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 55 Pramuka di Indonesia," kata Adhyaksa usai bertemu Presiden Joko Widodo di komplek Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/2).

Adhyaksa yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melaporkan pelaksanaan jambore kepada Presiden.

Selain materi-materi kepramukaan, Jambore Nasional juga akan menyajikan materi-materi tambahan yang releven dengan kondisi saat ini antara lain program deradikalisasi dan ekonomi kreatif.

Sejumlah menteri juga akan memberikan materi pada jambore. "Pramuka akan dididik ekonomi kreatif agar bisa membuka usaha dan bukan lagi menjadi pegawai negeri," katanya.

Ia mengatakan anggota pramuka juga harus memiliki kemampuan menjadi pengusaha. Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan Presiden Joko Widodo sangat mendukung kegiatan tersebut bahkan akan membantu kekurangan dana yang dibutuhkan untuk Jambore Nasional.

Imam Nahrawi akan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan agar kekurangan dana jambore Rp60 miliar dapat dibantu oleh pemerintah. Saat ini, panitia baru memiliki dana Rp35 miliar untuk jambore. "Satu bulan sebelum pelaksaan jambore, Presiden akan meninjau lokasi pelaksaan jambore," kata politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Ia mengatakan sejumlah sarana dan prasarana jambore antara lain sanitasi, kamar mandi dan kebutuhan lain akan menjadi perhatian untuk diperbaiki di arena jambore.(X-11)