Ini Trik Hidup Kece tanpa Kere

HASIL riset lembaga Kadence Internasional Indonesia yang dilakukan pada 2015 menemukan bahwa 28% masyarakat Indonesia memiliki gaya hidup konsumtif yang tidak sehat. Pasalnya, pengeluaran mereka lebih besar daripada penghasilannya.

Jika dibiarkan, ini akan menjadi bom waktu buat Anda, terlebih saat perekonomian tumbuh melambat sekarang ini. "Diperlukan kiat efektif agar kualitas gaya hidup tetap terjaga antara lain lewat gerakan #SayangUangnya yang kami luncurkan hari ini sebagai inovasi kami di 2016," ucap Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking PermataBank saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (3/2) siang.

Gerakan ini terinspirasi dari gaya hidup frugal yang pernah menjadi tren di Amerika Serikat karena krisis ekonomi, beberapa waktu lalu. Frugalisme menerapkan gaya hidup hemat dengan konsep berpikir untuk memenuhi kebutuhan dan menahan keinginan.

"Bukan berarti kita menjadi super pelit, terlalu irit dan tidak menikmati hidup. Yang harus kita lakukan ialah lebih bijak dalam mengambil keputusan saat bertransaksi atau berbelanja. Agar uang tidak terbuang sia-sia. Misalnya, belanja saat promo dan memanfaatkan program cash back 5% kami saat mengisi bensin, belanja di supermarket atau belanja online," beber Bianto.

Tiga selebritas muda Tanah Air, Pevita Pearce, Hamish Daud, dan Sonia Eryka ikut serta mengampanyekan gerakan #SayangUangnya ini.

Bagaimana cara memulai gaya hidup frugal ini? Perencana keuangan dari Zap Finance, Prita Ghozie memberikan sejumlah tips untuk Anda ikuti.

"Gunakan kopi sachet daripada beli kopi di kafe atau mal. Bawa air minum dalam botol. Modif pakaian lama daripada beli baru dan lakukan padu padan. Kerudung dirawat jangan pakai mesin cuci jadi tetap awet. Saat libur, tidak berangkat pergi di peak season," jelas Prita.

Ia mengingatkan aktivitas belanja jangan dilakukan saat lapar untuk mengatasi keinginan membeli yang tidak penting. Lalu, sebelum ke mal coba lihat isi lemari dan isi kulkas. "Jadi Anda bisa melihat yang dibutuhkan apa," imbuhnya.

Di Jakarta, gaya hidup frugal ini sangat perlu diterapkan untuk Anda yang bergaji di bawah Rp5 juta. "Karena menurut Badan Pusat Statistik, biaya hidup di Jakarta ini adalah Rp7 juta untuk keluarga dengan dua anak," pungkasnya.

Selain tips-tips tadi, dapatkan beragam tips lain untuk berhemat bisa Anda akses di laman www.sayanguangnya.com. (X-11)