Headline
Trump Ungkap telah Sepakat dengan RI

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus
Usaha Perhutanan Sosial Sejahterakan Solok Selatan

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Kerja 52 Jam Sepekan Bikin Botak

Daily Sabah/Hym/X-7
29/10/2019 07:50
Kerja 52 Jam Sepekan Bikin Botak
Ilustrasi(Ebet)

HASIL penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sungkyunkwan, Korea Selatan, menunjukkan bahwa mereka yang bekerja lebih dari 52 jam per minggu, dua kali lebih rentan terhadap risiko menjadi botak akibat stres.

Tim peneliti mengamati lebih dari 13.000 peserta pria berusia 20-59 tahun selama 5 tahun dari 2013 hingga 2017.

Peneliti membagi peserta menjadi beberapa kelompok sesuai jam kerja, lalu menganalisis data yang diperoleh. Menurut para ilmuwan, stres menyebabkan perubahan hormon di bagian tubuh tertentu, termasuk kulit kepala. “Hasil studi menunjukkan jam kerja yang panjang berdampak pada peningkatan perkembangan alopecia (kerontokan rambut) yang disebabkan serangan autoimun terhadap folikel pada pria,” ujar Kyung-Hun Son, pemimpin penelitian. (Daily Sabah/Hym/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved