NEWSTICKER

Kota Kuno di Phnom Kulen

(Foxnews/CNN/UcaX-3)

20/10/2019 06:40

Kota Kuno di Phnom Kulen — ilustrasi(Dok.MI/Duta)

PARA arkeolog menemukan kota kuno di pedalaman Kamboja. Kota bernama Mahendraparvata itu merupakan ibu kota Kekaisaran Khmer pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi yang berkembang pesat sebelum pindah ke Angkor.

"Kami mengonfirmasi berdasarkan bukti bahwa Mahendraparvata berada di dataran tinggi Phnom Kulen," kata laporan penemuan itu.

Di Phonm Kulen, arkeolog menemukan kompleks kota dengan sistem perencanaan hidraulik canggih, tetapi belum rampung, reservoir yang belum selesai, waduk, pagar kuil, dan sebuah istana. Menurut arkeolog, kegagalan sistem pengelolaan air yang tidak mendukung pertanian menyebabkan Mahendraparvata tidak bertahan lama sebagai pusat kekuatan Khmer. (Foxnews/CNN/UcaX-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Triwinarno

Berita Lainnya

Pernyataan Kontroversial Fadli Zon Dinilai Ganggu Jalannya Pemerintahan
17/6/2025 17:24
PENELITI senior BRIN Lili Romli menyayangkan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon tentang tidak adanya bukti yang kuat terjadinya pemerkosaan massal pada Mei 1998.
Fadli Zon Sebut tak Ada Perkosaan Massal di Tragedi Mei 1998, DPR Minta Sejarah Jangan Ditutup
17/6/2025 10:35
Menurutnya, pengingkaran terhadap peristiwa tersebut adalah bentuk penghapusan jejak sejarah Indonesia.
Fadli Zon Didesak Hentikan Penulisan Ulang Sejarah yang Manipulatif
16/6/2025 22:48
Proyek penyusunan ulang sejarah Indonesia ini sangat problematik dan potensial digunakan oleh rezim penguasa untuk merekayasa dan membelokkan sejarah sesuai dengan kepentingan rezim.
Pegiat HAM Perempuan: Fadli Zon tidak Paham Sejarah
15/6/2025 15:59
Pegiat HAM Perempuan Yuniyanti Chizaifah menegaskan pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut tidak ada pemerkosaan terhadap perempuan etnis Tionghoa dalam tragedi Mei 1998
Hari Lahir Pancasila, PDIP Singgung Penulisan Sejarah yang Tidak Sesuai Fakta
01/6/2025 13:22
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Maka dari itu, ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi.
Puan Maharani: Penulisan Ulang Sejarah tak Boleh Hilangkan Orde Lama
27/5/2025 16:57
KETUA DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana Kementerian Kebudayaan untuk menjalankan proyek penulisan ulang sejarah.