The 20th Tax Seminar and Training (TST)

Studi Profesionalisme Akuntan (SPA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengadakan 'The 20th Tax Seminar and Training (TST)' dengan tema Indonesia’s Tax Policy 2019 and Strategies to Deal with Disputes within Indonesia Taxation System.

Hal ini merupakan bentuk inisiatif mahasiswa Akuntansi FEB UI untuk memberikan informasi-informasi terbaru dalam bidang perpajakan kepada praktisi-praktisi perpajakan.

Rangkaian acara dibagi menjadi dua yaitu seminar dan training yang berlangsung selama 3 hari pada Selasa-Kamis, 27-29 Agustus 2019 di The Grove Suites, Jakarta. Sekitar 103 orang hadir dalam rangkaian acara tiga hari The 20th Tax Seminar and Training ini. Peserta tersebut berasal dari kalangan profesional dalam bidang perpajakan.

“TST merupakan acara seminar dan pelatihan perpajakan tertua dan terbesar yang diselenggarakan oleh mahasiswa setiap tahunnya. Tahun ini, kami membahas strategi perpajakan 2019 oleh kementerian keuangan. Menjadi penting bagi kita untuk memahami strategi-strategi tersebut sehingga dapat menyesuaikan dan memenuhi peraturan yang berlaku. Juga penting bagi kita untuk memahami sengketa perpajakan agar dapat mengambil langkah preventif dan korektif terhadap sengketa tersebut,“ kata Karin Aurelia selaku project officer The 20th TST.

Rangkaian acara The 20th Tax Seminar and Training dimulai seminar. Seminar itu dibuka dengan penjelasan terkait perkembangan kebijakan perpajakan. Terutama kebijakan yang sudah diambil oleh Kementrian Keuangan Indonesia selama ini sampai dengan 2019. Dan juga kebijakan yang mungkin akan diambil dalam waktu dekat. Penjelasan itu dipaparkan oleh Bapak Wahyu Santosa selaku Kepala Subdit Direktorat Peraturan Perpajakan II. Kemudian diikuti dengan pembahasan mengenai implementasi dari tax facility di Indonesia.

Pada sesi berikutnya, Sinergi Antara Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Dampaknya pada Industri serta Implementasi Pertukaran Informasi Otomatis (AEoI), Perjanjian Pajak dan Instrumen Multilateral di Indonesia menjadi pembahasan seminar The 20th TST pada sesi kedua dan ketiga.

Seminar ditutup dengan pembahasan Diskusi Komprehensif tentang Masa Depan Sistem Pajak Indonesia Berdasarkan Kebijakan Fiskal.

The 20th TST mengundang berbagai kalangan pembicara sebagai narasumber seminar kali ini. Selain Bapak Wahyu Santosa, The 20th TST mengundang Bapak Ambang Priyonggo selaku Tenaga Pengkaji Bidang Pengembangan Kapasitas dan Kinerja Organisasi, Bapak Irawan selaku Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Direktorat Jenderal Pajak, Bapak Freddy Sianipar selaku Kepala Sub Direktorat Teknik dan Pengendalian Pemeriksaan dan Bapak John Hutagaol selaku Direktur Perpajakan Internasional Direktorat Jenderal Pajak yang turut hadir sebagai narasumber kali ini.

Hari kedua dan ketiga merupakan rangkaian training The 20th TST. Kegiatan training dibagi menjadi enam sesi pelatihan dengan pembagian tiga sesi setiap harinya. Hari kedua The 20th TST membahas mengenai Pemeriksaan Pajak dan Cara menghadapinya, Perselisihan Pajak Mengenai Pajak Pertambahan Nilai, dan Penilaian Risiko Pajak. Sedangkan pada hari kedua, diadakan pembahasan mengenai Perselisihan tentang Dokumen Bea dan Cukai, Perencanaan Pajak Penghasilan, dan Persiapan untuk Dokumen Harga Transfer.

Tidak kalah dengan pembicara seminar yang diadakan pada hari pertama, The 20th TST juga mengundang pembicara-pembicara yang sangat terkenal dalam industri perpajakan. The 20th Tax Seminar and Training mengundang Bapak David Hamzah Damian selaku Partner of Tax Compliance & Litigation Services at DDTC, Bapak Otto Sumaryoto selaku Director at PricewaterhouseCoopers, Bapak Danny Septriadi selaku Senior Partner of Tax Research and Training Services DDTC, Bapak Turmanto selaku Tax Partner at Deloitte Touche Solution, Bapak Riyan Nainggolan selaku Tax Director at Deloitte Touche Solution, dan Bapak Permana Adi Saputra selaku Vice Managing Partner of PB Taxand.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari segenap sivitas akademika Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Akuntansi, Ibu Ancella Hermawan selaku Ketua Program Studi Akuntansi FEB UI, media relation (Bisnis.com, Bisnis Indonesia, Inilah.com, DDTC News, Goodnews, Suara Mahasiswa, OZ Radio Jakarta, Eksekutif, Media Indonesia, Neraca, Koran Jakarta, Hipwee, Ortax, Kontan, Koran Sindo, WartaEkonomi.co.id, Indonesia Tax Review, Kompas.com, Sindonews.com ), dan official partners (Stabilitas, Bantex, Delfi Thunder, Inaco, Sunpride, Standard, Klikpajak, Pristine, WRP Delichips, Fore Coffee, Iluni FEB UI, dan IAI). (RO/OL-10)