BKKBN Targetkan untuk Naik Level WTP

PARA pegawai di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) diminta meningkatkan kinerja untuk memperbaiki opini wajar tanpa pengecualian (WTP) sehingga naik satu level lebih baik.

"Kalau sebelumnya kita di posisi level 2,2, saat ini harus naik ke level 3, sebagaimana ditargetkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019," kata Kepala BKKBN, Hasto Hardoyo, saat membuka rapat koordinasi pengawasan tahun 2019 (Rakorwas), di Tangerang Selatan, Rabu (28/8).

Hasto juga mengingatkan agar para pegawai tidak terlena dalam mengelola keuangan organisasi meski sudah dua kali mendapat penilaian WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan. "Tidak sedikit pegawai atau pejabat yang organisasinya sudah mendapat penilaian opini WTP, ditangkap BPK atau KPK karena korupsi," terang Hasto.

Pasalnya, indikasi tindak pidana korupsi sangat besar untuk semua organisasi, di daerah maupun pusat. Hasto menambahkan, kesalahan saat menyusun administrasi keuangan pun bisa masuk kategori korupsi.

Sebagai langkah antisipasi, kata Hasto, seluruh kepala wilayah BKKBN, harus mengecek kinerja yang disampaikan pegawai di bawahnya. (SM/H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Triwinarno